Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PROVINSI Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memiliki Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 yang akan mulai difungsikan pada 17 Agustus mendatang. Dengan adanya RS ini, pemerintah setempat berharap mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan tentunya kesembuhan bagi pasien penderita Covid-19.
Hal itu diungkap Wakil Gubernur NYB Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat melakukan inspeksi pembangunan RS Darurat Covid-19 di RSUD NTB, Rabu (29/7). Pembangunan RS Darurat Covid-19 ini telah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
Menurutnya, progres pembangunan RS Darurat Covid-19 tersebut berjalan sangat baik. Ia berharap gedung tersebut segera rampung sehingga dapat diresmikan sesuai rencana pada 17 Agustus mendatang.
Dijelaskan Wagub, saat ini sejumlah rumah sakit di NTB yang menangani pasien Covid-19 sudah mulai penuh dan sejumlah alat kesehatan seperti ventilator dan lainnya juga menjadi sangat terbatas. Wagub berharap dengan adanya penambahan Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik bagi pasien yang terinfeksi Covid-19.
"Ke depan, pasien Covid-19 yang dirujuk di RSUD NTB ini tidak lagi dirawat di gedung yang sama bersama dengan pasien umum. Tapi gedungnya terpisah," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUD Provinsi NTB Hamzi Fikri menjelaskan, RS Darurat Covid-19 ini awalnya direncanakan untuk membangun Instalasi Gawat Darurat (IGD) Trauma Center khusus MotorGP 2021. "Namun karena adanya wabah pandemi Covid-19 melanda kita, pembangunan gedung ini dipercepat untuk menampung pasien yang terus bertambah," jelasnya.
Dikatakan Hamzi, dari perencanaannya gedung ini akan memiliki lantai enam. Namun untuk sementara dibangun lantai dua. Meski demikian kontruksi tetap dipersiapkan untuk enam lantai sebagai pengembangan ke depan.
Dengan adanr RS Darurat Covid-19 ini, ruang isolasi RSUD NTB yang selama ini sebgaian besar dialihfungsikan sebagai ruang isolasi Covid, dapat kembali dipergunakan untuk menangani pasien reguler. Untuk tenaga kesehatan, sudah dipersiapkan khusus untuk pelayanan di RS Darurat Covid.
"Sekitar 125 yang kita rekrut. Mereka dilatih dan diberikan pendidikan khusus," ucapnya (R-1)
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Anam menyebut perlu diketahui pula tindakan itu semata-mata penganiayaan sampai hilangnya nyawa, atau pembunuhan berencana. Dua hal itu, kata dia, penting dijelaskan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau setara 30.681 jiwa terdampak bencana banjir.
Kehadiran Fornas menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong budaya berolahraga di tengah masyarakat.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved