Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Gotong-Royong Bisa Bantu Kelompok Miskin Terdampak Covid-19

Atikah Ishmah Winahyu
31/3/2020 18:40
Gotong-Royong Bisa Bantu Kelompok Miskin Terdampak Covid-19
Ayas Umak Peduli Lansia Salurkan Bantuan Dampak Virus Korona(MI/Bagus Suryo)

Sejumlah kampung di beberapa daerah di Tanah Air memutuskan untuk mengisolasi warganya guna mencegah penyebaran virus covid-19. Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo menuturkan metode isolasi kampung ini tidak efektif dilakukan di semua daerah karena tidak semua warga memiliki kemampuan ekonomi, terutama bagi masyarakat ekonomi bawah yang mengandalkan pemasukan harian.

"Baik kebijakan isolasi wilayah maupun isolasi rumah, semuanya yang harus disiapkan adalah pastikan bahwa terutama orang-orang yang sangat marjinal itu tidak merasa terdesak secara ekonomi. Orang-orang itu kan keluar karena nggak ada pilihan (harus bekerja)," kata Imam Prasodjo saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (31/3).

Menurut Imam, dalam kondisi seperti ini masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah yang dinilai lamban dalam mengatasi masalah kelompok marginal selama pandemi covid-19 ini berlangsung. Dia mengatakan perlu sikap gotong-royong atau saling membantu antara sesama warga.

Baca juga: Dampak Covid-19 Meluas, Nasib Pekerja Harus Diperhatikan

"Kalau pemerintah sudah jelas kayak gitu, maka yang berperan menjamin warga yang kekurangan adalah tetangga, warga setempat, orang-orang di sebelahnya (yang lebih mampu). Makanya kita perlu pemetaan," jelas Imam.

Pemetaan perlu dilakukan agar diketahui di wilayah mana saja ada warga yang tidak mampu, sehingga masyarakat sekitar bisa menyalurkan bantuan.

"Apapun keputusan yang didorong adalah bagaimana menyelamatkan warga-warga yang terkena dampak. Itu (peran) dari semua pihak. Nah, kalau pemerintah lelet, kan masih ada masyarakat, masih ada pengusaha, asal pemetaannya jelas," tandasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya