Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Semua Asrama Haji Ditawarkan Jadi RS Darurat Covid-19

Antara
28/3/2020 12:05
Semua Asrama Haji Ditawarkan Jadi RS Darurat Covid-19
Petugas membersihkan kamar di asrama haji Medan, Sumatra Utara(ANTARA/Septianda Perdana)

MENTERI Agama (Menag) Fachrul Razi menawarkan seluruh asrama haji di Indonesia untuk digunakan sebagai rumah sakit darurat untuk menangani wabah Covid-19.

"Rumah sakit masih kurang. Kami sudah mencoba menawarkan semua asrama haji yang ada di Indonesia bisa digunakan, kapan pun diinginkan. Kami
tawarkan juga kepada Pemerintah Daerah maupun satgas Covid-19 untuk mencadangkan asrama haji sebagai salah satu alternatif untuk rumah sakit
Covid-19," kata Menag dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/3).

Fachrul menegaskan penggunaan asrama haji sebagai RS darurat sebelumnya sudah dilakukan ketika Kementerian Agama (Kemenag) meminjamkan
gedung utama Asrama Haji Pondok Gede sebagai fasilitas perawatan pasien dalam pemantauan (PDP).

Baca juga: Angka Kasus Covid-19 di Indonesia Diproyeksi Tembus Angka 50 Ribu

Dalam fasilitas asrama yang memiliki 70 kamar itu orang yang berstatus PDP dirawat sambil menunggu kepastian akan hasil tes Covid-19 mereka dan ketika sudah dinyatakan positif akan dikirim ke rumah sakit rujukan.

Selain itu, Menag juga sudah menyerahkan bantuan sebesar Rp3 miliar dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang selain beranggotakan unsur Kemenag terdapat juga perwakilan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Wakaf
Indonesia (BWI).

Tidak hanya itu, lebih dari Rp300 miliar anggaran telah direlokasi untuk membantu penganan penyakit yang disebabkan virus korona baru itu. Anggaran itu dihimpun dari sejumlah pos perjalanan dinas di luar dan dalam negeri serta kegiatan reguler.

Saat ini, relokasi anggaran itu dalam proses revisi untuk digunakan dalam program prioritas penanganan COVID-19, kata dia.

"Kami juga sudah membuat skala prioritas ke mana penggunaannya. Salah satunya yang kami dukung adalah RS Haji yang melayani banyak pasien
Covid-19. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kanwil untuk mendapat masukan dari mereka tentang kawasan yang sangat membutuhkan bantuan
penanganan wabah Covid-19 ini," pungkas Menag. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya