Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MAHKAMAH Agung (MA) membatalkan penaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Menyikapi hal itu, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menjamin pelayanan kesehatan tetap bisa diandalkan.
"Pemerintah bertekad untuk pelayanannya tetap baik. Ya, akan berusaha menangani permasalahan ini nantinya," ujar Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jumat (13/3).
Menurutnya, putusan MA tentu akan berdampak pada postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sudah ditetapkan. Apalagi alokasi APBN sudah dibagi dalam berbagai sektor kesehatan, termasuk subsidi pemerintah untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca juga: Putusan MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Disambut Baik
Per 31 Januari, jumlah penerima bantuan iuran (PBI) JKN tercatat 134 juta orang. Porsi terbanyak ditanggung pemerintah pusat, yakni 96 juta orang. Sementara, pemerintah daerah menanggung 37 juta orang.
"Dengan adanya putusan ini tentu akan memengaruhi alokasi. Sehingga, perlu adanya perbaikan dan penyesuaian untuk menanggulangi masalah BPJS Kesehatan," imbuh Ma'ruf.
Seperti diberitakan, MA mengabulkan peninjauan kembali uji materi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan, yang diajukan Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI). Dengan keluarnya keputusan itu, praktis membatalkan kenaikan iuran BPJS per 1 Januari lalu.
Baca juga: Batalnya Penaikan Iuran BPJS bakal Menggoyang Anggaran Negara
Di sisi lain, neraca keuangan BPJS Kesehatan terus mengalami defisit setiap tahun sejak bertransformasi dari PT Askes (Persero). Pada 2014 misalnya, tercatat defisit sebesar Rp 3,3 triliun, kemudian naik menjadi Rp 5,7 triliun pada. Selanjutnya pada 2016, tercatat defisit sebesar Rp 9,7 triliun dan naik menjadi Rp 9,75 triliun pada 2017.
Pada 2018, BPJS mengalami defisit sebesar Rp 9,1 triliun. Hingga akhir 2019, defisit melonjak hingga Rp 13 triliun. Besaran itu juga setelah mendapat suntikan dana Rp 15 triliun dari pemerintah. Kenaikan iuran dianggap menjadi salah satu opsi untuk memperbaiki neraca keuangan BPJS Kesehatan.(OL-11)
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Dua saksi itu yakni Notaris dan PPAT Musa Daulae, dan pengelola kebun sawit Maskur Halomoan Daulay.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Ketiga mahasiswa tersebut kini tidak dilakukan penahanan. Mereka sudah berkumpul kembali dengan mahasiswa lainnya,
Sebagian besar laporan yang masuk ke Lapor Mas Wapres disampaikan melalui kanal WhatsApp hingga 72,05%.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), 28 hingga 29 Mei 2025.
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Baznas mendanai sejumlah aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif tenaga kerja lokal.
Gubernur mengatakan produksi padi Jawa Timur telah dilakukan proses serap oleh Bulog Kanwil Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved