Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Wapres Harap Jemaah Umrah Indonesia Dapat Pengecualian

Emir Chairullah
28/2/2020 12:08
Wapres Harap Jemaah Umrah Indonesia Dapat Pengecualian
Calon Jamaah Umroh asal Lombok menunggu kepastian berangkat ke Tanah Suci di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.(MI/RAMDANI)

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan pemerintah berharap Arab Saudi memberikan pengecualian terhadap jemaah asal Indonesia untuk berangkat umrah. Pasalnya, Indonesia, saat ini, dianggap masih menjadi negara yang bebas dari virus korona atau Covid-19.

"Tentu mereka (KBRI) mengusahakan, tapi seluruhnya itu pada kedaulatan Saudi dan kita tidak akan mengintervensi," kata M'aruf di Kantor Wapres, Jumat (28/2).

Wapres menyebutkan walaupun terus bernegosiasi, pemerintah akan tetap menghormati apa pun keputusan pemerintah Arab Saudi.

Baca juga: AP II Dampingi Jemaah Umrah yang Gagal Berangkat

Namun, Wapres meyakini pemerintah Arab Saudi tidak akan mengusir jamaah umrah yang sudah terlanjur ada di sana.

"Kalau yang sudah di sana, saya kira bisa menyelesaikan umrah," ujarnya.

Ma'ruf menyebutkan, selain jemaah, banyak pihak mendapatkan kerugian akibat virus Covid-19 ini.

"Sekarang ini negara mendapatkan kerugian. Tentu dampaknya terhadap pengusaha dan biro-biro perjalanan, bahkan ada negara yang surplus sekarang minus. Itulah pengaruh virus korona," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya