Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KONGRES Umat Islam Indonesia (KUII) VII 2020, diharapkan mampu menghasilkan arah pembangunan nasional dalam lima gatra, yaitu aspek politik, ekonomi, hukum, pendidikan-kebudayaan, dan kehidupan beragama dalam wadah kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Demikian pesan Wakil Prsiden (Wapres) Ma'ruf Amin pada Kongres Umat Islam Indonesia VII 2020 yang digelar selama dua hari di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (26/2) malam.
Lebih jauh Wapres mengimbau kongres yang bertajuk “Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia Untuk Mewujudkan NKRI yang Maju, Adil, dan Beradab" mampu mengembangkan kebersamaan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saya mendukung sepenuhnya Kongres Umat Islam Indonesia ini. Kita harus merapatkan barisan untuk berperan serta dalam bersinergi membangun umat, bangsa, dan negara agar masyarakat Indonesia makin maju dan sejahtera dalam berbagai dimensi seperti pendidikan, keagamaan, dan perekonomian," ujar Wapres seperti dikutip dari siaran pers resmi Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Kamis (27/2).
Baca juga: Liga Muslim Sebut Indonesia Patut Jadi Percontohan
Melihat potensi jumlah umat Islam yang besar, Wapres berharap, Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menjadi pelopor semangat kebangsaan dan kebhinekaan, serta pemersatu bangsa dan menjaga keutuhan NKRI.
Wapres mengingatkan visi Indonesia ke depan tidak hanya berada pada posisi negara berkembang atau middle-income country tetapi berubah menjadi negara maju atau high-income country. Untuk mencapai hal itu, Wapres berujar bahwa pendidikan berdampak besar bagi suatu negara.
"Kuncinya terletak pada pendidikan, baik formal maupun pendidikan vokasi. Bangsa Indonesia yang produktif yaitu yang dapat menghasilkan suatu yang besar," urainya.
Namun, kata Wapres Indonesia maju tidak akan bisa dicapai kalau situasi dan kondisi tidak kondusif. Karena itu, masalah yang penting melakukan penguatan komitmen kebangsaan kita, terutama Pancasila.
"Karena itu, maka kita harus mencegah kemungkinan adanya kelompok-kelompok yang keluar dari komitmen kebangsaan ini. Harus mencegah timbulnya radikalisme maupun sikap intoleran," pesannya kemudian.
Wapres memaparkan radikalime itu sebenarnya bukan soal pakaian tetapi radikalisme itu adalah cara berpikir, cara bersikap atau berperilaku, dan cara bertindak oleh karena itu upaya-upaya yang harus kita lakukan adalah meluruskan cara berpikirnya, meluruskan cara bersikap dan bertindaknya, dan juga meluruskan gerakan-gerakan nya.
"Karena itu perlu upaya-upaya yang lebih intensif tentang kontraradikalisme dan deradikalisme," paparnya.
Kongres Umat Islam Indonesia, ujarnya, ikut berkontribusi positif, terus meningkatkan sumber daya manusia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan kesejukan kepada masyarakat dan dapat bekerja sama dengan pemerintah sehingga terus dapat merawat harmoni dan persatuan.
Wapres berharap pada pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Panitia Kongres Umat Islam Indonesia VII Tahun 2020 agar Kongres Umat Islam dapat menguatkan harmoni pergerakan umat Islam Indonesia dalam mengawal kiblat bangsa agar arah pembangunan nasional senantiasa sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
"Kongres Umat Islam semakin terkonsolidasinya peran umat Islam lintas sektor dalam mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa," tutupnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Muhyiddin Junaidi menuturkan momen KUII adalah momentum penting bagi para ulama untuk bersama-sama menyatukan pandangan di tengah-tengah perbedaan yang ada saat ini, mencari formula yang terbaik yang dapat disepakati dari berbagai golongan dan kelompok.
"KUII adalah tempat yang ideal bagi kita untuk bersama-sama bertoleransi, menyepakati atas perbedaan-perbedaan yang kita miliki, tetapi kita mampu bekerja sama atas kesepakatan-kesepakatan yang telah kita capai," ucapnya.
Ibu Wury turut mendampingi Wapres dalam acara tersebut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, Tim Ahli Wapres Abdul Rosyid, Johan Tedja Surya, dan Noor Marzuki, serta Bambang Widianto. (OL-1)
Ketiga mahasiswa tersebut kini tidak dilakukan penahanan. Mereka sudah berkumpul kembali dengan mahasiswa lainnya,
Sebagian besar laporan yang masuk ke Lapor Mas Wapres disampaikan melalui kanal WhatsApp hingga 72,05%.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Ibu Kota Nusantara (IKN), 28 hingga 29 Mei 2025.
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Baznas mendanai sejumlah aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif tenaga kerja lokal.
Gubernur mengatakan produksi padi Jawa Timur telah dilakukan proses serap oleh Bulog Kanwil Jawa Timur.
WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar abbas, mengatakan bahwa warga negara Indonesia benar-benar kehilangan dengan meninggalnya Kwik Kian Gie.
Fenomena sound horeg harus dilihat dari dampak yang ditimbulkan apakah itu baik atau merugikan masyarakat.
Fatwa MUI merekomendasikan agar Kemenkum tidak mengeluarkan legalitas sound horeg, termasuk kekayaan intelektual (KI) sebelum ada komitmen perbaikan
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
MUI melalui Ketua Bidang Fatwa, Asrorun Ni'am Sholeh, meminta agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terkait kasus Ayam Goreng Widuran yang belakangan menuai kontroversi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved