Staf Ahli Menag Bantah soal Gereja di Karimun karena Intoleransi

Kautsar Bobi
18/2/2020 21:45
Staf Ahli Menag Bantah soal Gereja di Karimun karena Intoleransi
Gereja Katolik Santo Joseph Karimun(DOK PANITIA PEMBANGUNAN GEREJA KATOLIK SANTO JOSEPH)

STAF Khusus Menteri Agama, Ubaidillah Amin Moch menjelaskan polemik pembangunan rumah ibadah di Tanjung Balai, Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, dipicu permasalahan izin mendirikan bangunan (IMB). Saat ini permasalahan tersebut sudah diselesaikan semua pihak yang berseteru.

Baca juga: Pastor Bantah Setuju Relokasi Gereja Katolik St Joseph Karimun

"Saya diutus ke Karimun, intinya di sana tak ada masalah intoleransi, hanya masalah IMB," ujar Ubaidillah di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

Baca juga: Presiden: Tindak Tegas Pelaku Intoleransi Gereja Karimun

Ubaidillah membantah jika panitia pembangunan Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau, Romesko Purba diseret ke ranah hukum.

Baca juga: IMB Gereja Santo Joseph Karimun Tidak Dicabut

"Pengurus gereja itu bukan dilaporkan, jadi kepolisian itu meminta klarifikasi karena berita-berita di media sosial," jelasnya. (X-15)

Baca juga: Komnas HAM: Negara tak Adil Tangani Kasus Gereja di Karimun


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya