Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SETIAP penyakit yang terjangkit di dalam manusia harus segera ditangani dan diobati berdasarkan beratnya penyakit tersebut. Ada yang cukup dengan istirahat, namun ada yang harus ditangani secara khusus oleh dokter dan segera seperti stroke.
Stroke sebagaimana diketahui dapat menyebabkan disabilitas hingga kematian. Semakin cepat ditangani maka semakin rendah pula dampaknya dalam tubuh manusia. Pemaparan tersebut dibahas dalam Seminar Tatalaksana Stroke yang Tepat dan Akurat yang dilaksanakan Siloam Hospitals Bekasi, pada Jumat (14/2).
Dalam seminar tersebut, dokter neurologi Siloam Hospitals Bekasi, dr. Rezy Sesareza, Sp.N dan dr. Alvin Abrar Harahap M.Ked, Sp.BS. menjelaskan betapa pentingnya tatalaksana stroke yang tepat dan akurat.
Dokter Rezy Sesareza mengatakan, “Ada beberapa hal yang menjadi penyebab stroke. Aliran darah ke otak terganggu, dan kurangnya pasokan darah berarti bahwa tidak cukup oksigen atau nutrisi mencapai otak dan sel-sel otak menjadi rusak atau hancur secara permanen.”
Untuk mengetahui seseorang mengalami stroke, menurut Rezy, adalah sakit kepala parah dan timbul tiba-tiba, pusing, tidak sadarkan diri, gangguan pengelihatan, kesulitan berbicara atau membentuk kata-kata.
Tidak hanya itu, orang yang stroke juga mengalami kebingungan dalam memahami apa yang dikatakan, mengulai mulut di satu sisi, lemahnya atau kehilangan gerakan dan atau sensasi pada satu anggota tubuh atau lebih.
“Tapi penyakit stroke sangat bisa dicegah dengan berhenti merokok, hindari alkohol, kontrol kadar kolesterol, kontrol tekanan darah, kontrol kadar gula darah, diet sehat, meningkatkan aktivitas fisik, konsumsi obat-obatan yang sesuai untuk mengontrol penyakit yang menjadi faktor risiko,” tutur Rezy. (OL-09)
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit stroke yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, seminar kesehatan digelar.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Strategi ini dinilai mampu melengkapi kebijakan pengendalian tembakau dengan menawarkan alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok dewasa yang belum siap berhenti dari kebiasaannya.
Berjalan mundur ternyata memiliki banyak manfaat kesehata. Simak tujuh manfaat berjalan mundur.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Kemenkes menyebut rumah sakit (RS) asing dimungkinkan untuk membuka cabang di Indonesia. Hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved