Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
SEBANYAK 6,4 ton garam alias natrium klorida (NaCl) disebar di awan pada Senin (6/1). Langkah itu dilakukan dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC).
"Guna mengalihkan potensi awan hujan sebelum hujan lebat masuk wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo di Jakarta, Selasa (7/1).
Menurut dia, TMC dijalankan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
BPPT, kata dia, melaporkan penyemaian dilakukan berdasarkan data pertumbuhan awan yang didominasi faktor gerakan massa udara secara horizontal di awan.
Baca juga: BNPB: Jumlah Pengungsi Banjir Menurun
Wilayah penyemaian dilakukan di wilayah barat daya, barat, dan barat laut Jabodetabek. BPPT menjalankan operasi TMC dengan menggunakan pesawat jenis CN295 dan CASA 212-200.
Agus menuturkan hujan berhasil diturunkan di perairan barat laut dan barat daya Jabodetabek pada sore harinya. Hingga kini, bahan semai jenis garam yang digunakan telah mencapai 25,6 ton.
Berdasarkan data BNPB, hingga Senin (6/1), sebanyak 67 korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek. Satu orang dinyatakan hilang.
BNPB mengimbau masyarakat selalu siap siaga menghadapi potensi bahaya dari cuaca ekstrem sepekan ini. Ancaman banjir bandang, longsor, angin kencang, dan angin puting beliung, perlu diperhatikan serius. (OL-2)
Hal yang harus dilakukan adalah menjalin kerja sama antar negara.
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengerjakan berbagai tugas dan memecahkan masalah.
"Tuntutan kita tidak banyak. Di masa pandemi seperti ini tentunya kita sangat keberatan adanya pemutusan kontrak. Kita tidak menuntut pesangon, kita hanya minta dipekerjakan kembali."
Handoko menyebut bahwa dalam kontrak yang ditandatangani para awak sudah tertera kesepakatan itu. Para awak juga bisa memutus atau mengakhiri kontrak mereka secara sepihak.
Satu unit teknologi Arsisnum diperuntukkan bagi Rumah Singgah Gelora Serayu Banyumas, sebuah rumah yang digratiskan bagi keluarga pasien yang menunggu di RS.
Saat ini operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) sedang berlangsung di Kalimantan Barat sejak 17 September 2021
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved