Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wishnutama Bantah Hendak Jadikan Bali dan Toba Wisata Pro-Muslim

Antara
13/11/2019 15:00
Wishnutama Bantah Hendak Jadikan Bali dan Toba Wisata Pro-Muslim
Warga Bali saat menyeberangi sungai seusai upacara HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI di Sungai Unda, Klungkung, Bali, Sabtu (17/8/2019).(Antara)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menegaskan akan mengembangkan pariwisata di Indonesia yang terbuka untuk semua wisatawan dengan berbagai latar belakang.

Saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/11, Wishnutama menyesalkan terjadi polemik terkait pemberitaan yang menyebutkan ia akan menyulap Bali dan Danau Toba sebagai destinasi yang ramah wisatawan muslim.

"Betul-betul, saya enggak pernah sampaikan akan menjadikan Bali dan Toba sebagai destinasi wisata pro-muslim," kata Wishnutama.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. (Antara)

Ia sangat meyakini pariwisata sebagai sesuatu yang bersifat universal yang mengakomodasi segala macam kebutuhan dari masyarakat atau wisatawan berbagai latar belakang.

Wishnutama menegaskan sangat concern terhadap pengembangan wisata berbasis alam, budaya, hingga konservasi yang berkelanjutan di dalamnya.

"Kelebihan bangsa kita di kultur dan kearifan lokal yang bisa menjadi daya jual kita. Saya tidak pernah berpikir untuk mengembangkan (pariwisata) ke arah agama tertentu," katanya.

Hal itu disebutkan justru amat bertolak belakang dengan prinsipnya sebagai sosok yang memiliki rekam jejak toleran dan menghargai perbedaan.

Sebagai sosok yang dibesarkan dalam lingkungan yang sangat menghargai perbedaan, Wishnutama mengaku sebagai seseorang yang menghormati keberagaman.

Baca juga: Bali Tolak Keinginan Menteri Pariwisata

Bahkan ia melihat keberagaman terutama dari sisi budaya sebagai kekayaan sebuah bangsa yang menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri.

Konsep pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan dikembangkannya ke depan justru akan lebih ditekankan pada upaya menggali kearifan lokal yang sudah ada di sebuah destinasi.

Wishnutama melihat Bali sebagai sebuah role model destinasi pariwisata yang mencerminkan betapa keunikan budaya dan alam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Hal itu justru yang dapat direplikasikan di destinasi yang lain.

Adapun Danau Toba, lanjut dia, sebagai destinasi wisata alam sekaligus budaya yang memiliki keunikan tersendiri. (X-15)

 


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya