Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menegaskan akan mengembangkan pariwisata di Indonesia yang terbuka untuk semua wisatawan dengan berbagai latar belakang.
Saat ditemui di Jakarta, Rabu (13/11, Wishnutama menyesalkan terjadi polemik terkait pemberitaan yang menyebutkan ia akan menyulap Bali dan Danau Toba sebagai destinasi yang ramah wisatawan muslim.
"Betul-betul, saya enggak pernah sampaikan akan menjadikan Bali dan Toba sebagai destinasi wisata pro-muslim," kata Wishnutama.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. (Antara)
Ia sangat meyakini pariwisata sebagai sesuatu yang bersifat universal yang mengakomodasi segala macam kebutuhan dari masyarakat atau wisatawan berbagai latar belakang.
Wishnutama menegaskan sangat concern terhadap pengembangan wisata berbasis alam, budaya, hingga konservasi yang berkelanjutan di dalamnya.
"Kelebihan bangsa kita di kultur dan kearifan lokal yang bisa menjadi daya jual kita. Saya tidak pernah berpikir untuk mengembangkan (pariwisata) ke arah agama tertentu," katanya.
Hal itu disebutkan justru amat bertolak belakang dengan prinsipnya sebagai sosok yang memiliki rekam jejak toleran dan menghargai perbedaan.
Sebagai sosok yang dibesarkan dalam lingkungan yang sangat menghargai perbedaan, Wishnutama mengaku sebagai seseorang yang menghormati keberagaman.
Baca juga: Bali Tolak Keinginan Menteri Pariwisata
Bahkan ia melihat keberagaman terutama dari sisi budaya sebagai kekayaan sebuah bangsa yang menjadi daya tarik dan keunikan tersendiri.
Konsep pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan dikembangkannya ke depan justru akan lebih ditekankan pada upaya menggali kearifan lokal yang sudah ada di sebuah destinasi.
Wishnutama melihat Bali sebagai sebuah role model destinasi pariwisata yang mencerminkan betapa keunikan budaya dan alam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Hal itu justru yang dapat direplikasikan di destinasi yang lain.
Adapun Danau Toba, lanjut dia, sebagai destinasi wisata alam sekaligus budaya yang memiliki keunikan tersendiri. (X-15)
Sebanyak 33 diorama yang ada di Museum Bajra Sandhi banyak menceritakan perjalanan masyarakat Bali, dari masa pra sejarah, penjajahan, hingga masa kemerdekaan.
Kunjungan ini merupakan agenda Kemenpar untuk melihat langsung kesiapan destinasi yang aman bagi anak-anak dan tidak ada pungutan liar di dalamnya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding-nya PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat kemajuan dalam pembangunan Bali Benoa Marina.
Selain untuk tenis, juga akan ada fasilitas untuk pade dan pickleball.
The Pari Sudha, homestay butik eksklusif di Ubud, Bali, hadirkan pengalaman bulan madu romantis dan tenang di tengah hutan tropis.
Komang Artana juga menegskan, bahwa IHGMA RUN adalah gerakan kebersamaan dan penguatan akar pariwisata desa.
Keberagaman adalah kerukunan yang harus terus dijaga semua pemuka agama, maupun masyarakat yang ada di Tangerang Selatan (Tangsel)
Organisasi Banom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini dihadiri oleh Pengurus DPP PKB, Daniel johan
Sebuah gagasan yang dinilai baik bagi pemerintah, penerapannya pun harus benar dengan mempertimbangan obyek yang akan terkena kebijakan negara. Jangan sampai justru kontraproduktif.
Isra Mikraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi menjadi sumber inspirasi untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Kemenag menghimbau para aktor dakwah dan layanan keagamaan serukan seluruh umat dan jemaahnya menjaga kerukunan dan kedamaian pada Pemilu 2024.
Komunikasi dan duduk bersama adalah kunci yang paling utama dan penting untuk meredam konflik yang terjadi masyarakat, terlebih membawa nama agama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved