HAMPIR seluruh aspek kehidupan manusia, saat ini khususnya pada era yang sedang berkembang, era 4.0. Era digitalisasi telah membuat masyarakat harus bergantung dengan teknologi yang selalu berkembang.
Hal itu tidak bisa dipungkiri termasuk dalam sektor kesehatan pun saat ini pun diisi dengan teknologi-teknologi digital untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan. Era revolusi industri 4.0 memberikan tantangan nyata yang cukup serius di sektor kesehatan.
Untuk menjawab revolusi industri 4.0 di sektor kesehatan, masyarakat bisa mengunjung the 32nd Indonesia International Hospital Expo, pameran alat kesehatan dan kebutuhan rumah sakit terbesar di Asia Tenggara yang secara resmi dibuka di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (23/10).
Selain bonus demografi yang melimpah, tantangan lain juga terdapat pada ranah inovasi teknologi pelayanan kesehatan. Perkembangan dan inovasi teknologi ini terbukti semakin membantu dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat global.
“Saat ini era digital sudah masuk ke seluruh sektor kehidupan masyarakat. Tentunya untuk sektor pelayanan kesehatan yang lebih baik, kita perlu alat-alat kesehatan yang memiliki teknologi terbaik,” ujar Direktur PT Airindo Sentra Medika, Juanto Rasjidgandha, di JCC, Senayan, Jakarta (23/10).
Sebagai distributor alat kesehatan yang berkembang di Indonesia, PT Airindo Sentra Medika berkomitmen untuk bisa menghadirkan alat-alat kesehatan terbaik untuk masyarakat Indonesia.
“Lebih dari 10 tahun kami menjadi official business partner beberapa principal alat kesehatan ternama, kami berharap bisa mengembangkan pelayanan kesehatan Indonesia yang lebih baik lagi,” kata Juanto.
Menghadapi era revolusi 4.0, PT Airindo Sentra Medika menghadirkan produk-produk inovasi. Dengan mengepakkan sayap di beberapa daerah di Indonesia selain pulau Jawa, kami berharap dapat membantu menciptakan fasilitas kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia.
“Sesuai dengan slogan Airindo, kami bertekad untuk menciptakan industri kesehatan yang lebih baik di Indonesia. Kami pun terus mengembangkan distribusi ke daerah-daerah di Indonesia,” ujar Direktur Operasional PT Airindo Sentra Medika, Marco Dewanto Prasetya.
Pada 2019, Airindo menggandeng Fujifilm untuk menjadi official business partner untuk distribusi produk Picture Archiving and Communication System (PACS). PACS merupakan perangkat lunak yang mempermudah distribusi dan penyimpanan gambar medis pada suatu rumah sakit.
Selain itu, Siemens Healthineers telah menjadi mitra untuk mempermudah penggunaan alat-alatnya seperti SRS (System Remote Service), Life Net, dan Teamplay dan diharapkan bisa menjadi solusi untuk meringkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Kami berharap produk-produk 4.0 yang Airindo distribusikan dapat membantu pemerintah untuk mewujudkan fasilitas kesehatan yang lebih baik. Mengingat Airindo pun banyak mendistribusikan kepada rumah-rumah sakit pemerintah,” tutur Chairman PT Airindo Sentra Medika, Hudiono Prasetyo.
“Harapannya tentu agar pasien-pasien di Indonesia bisa menikmati layanan kesehatan dengan alat canggih tanpa harus pergi ke luar negeri,” ujar Hudiono. (OL-09)
