Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) RI menyalurkan bantuan sosial untuk pengungsi dari Kabupaten Nduga yang yang tersebar di Kabupaten Nduga, Kabupaten Lanijaya, Kabupaten Jayawijaya, dan Kabupaten Mimika.
"Sebagaimana arahan Menteri Sosial Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita agar bantuan segera didistribusikan maka hari ini kami bertemu dengan perwakilan distrik dan warga Nduga untuk segera mengirimkan bantuan. Mereka menyampaikan bantuan yang mendesak saat ini adalah beras," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat usai bertemu dengan perwakilan warga Nduga di Gudang Logistik Kabupaten Nduga yang ada di Wamena, Senin (7/10).
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial mengatakan distrik yang rencananya menjadi titik distribusi adalah Wilayah Mbua (Distrik Mbuwa, Distrik Dal, Distrik Mbulmuyalma), Wilayah Yigi (Distrik Yigi, Distrik Nirkuri, Distrik Inikgal), Wilayah Mapenduma (Distrik Mapenduma dan Distrik Kegayem), Kabupaten Wamena, Kabupaten Lanijaya (Distrik Kuwayage), dan Kabupaten Mimika.
Bantuan yang saat ini ada di Gudang Kabupaten Nduga di Wamena merupakan bantuan tahap ketiga dari Kementerian Sosial.
"Kami atas nama pemerintah melalui Kementerian Sosial menyerahkan sejumlah bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi saudara-saudara kami warga Nduga yang tersebar di berbagai distrik. Semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat," kata Dirjen dalam serah terima bantuan secara simbolis dengan warga Nduga.
Harry Hikmat mengatakan bantuan untuk Nduga telah disalurkan ke Dinas Sosial Kabupaten Nduga terbagi dalam tiga tahap. Ia merinci, untuk bantuan tahap pertama berupa logistik makanan dan beras senilai Rp2,5 miliar.
Bantuan tahap kedua berupa paket perlengkapan terdiri dari seragam sekolah SD hingga SMA, perlengkapan bermain anak, perlengkapan belajar anak, perlengkapan olahraga, perlengkapan kelompok rentan lansia dan berkebutuhan khusus. Total bantuan tahap kedua adalah Rp740.449.000.
Sementara itu, bantuan tahap ketiga senilai Rp419.192.985 terdiri dari beras, makanan tambahan berupa ikan teri, garam, biskuit, susu, dan paket logistik yang terdiri lauk pauk, makanan siap saji, sandang, dan makanan anak.
"Kami menyambut baik kedatangan perwakilan warga Nduga untuk melihat langsung bantuan yang akan mereka terima. Selanjutnya tim dari Dinas Sosial Kabupaten Nduga yang akan mengatur pengiriman bantuan disesuaikan dengan jadwal yang disepakati dengan warga Nduga," kata Harry Hikmat.
Sementara itu, saat ditemui di Gudang Logistik Kabupaten Nduga di Wamena, seorang warga Nduga bernama Pina mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari Kementerian Sosial.
Ia mengaku datang ke gudang logistik untuk melihat langsung bantuan yang akan diberikan untuk warga di distriknya.
"Kami tetap menerima bantuan dari kementerian untuk masyarakat Nduga dan kami teruskan kepada mereka. Terima kasih," tutur Pina.
Dirjen menambahkan berseiring dengan pendistribusian bantuan tahap ketiga ini berjalan, Kementerian Sosial juga telah selesai memproses bantuan tahap keempat untuk Nduga.
"Sambil proses penyaluran bantuan tahap ketiga, sebagaimana perintah dari Bapak Menteri Sosial, bantuan tahap keempat untuk warga Nduga juga sudah siap disalurkan," terang Harry Hikmat.
Seperti diketahui konflik sosial di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua terjadi pada 1 Desember 2018 antara TNI/Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Yal, Kabupaten Nduga.
Akibat konflik ini warga di Distrik Mbua, Yal, Yigi, Mapenduma, Nikuri, dan Mbulmu Yalma mengungsi. Kementerian Sosial mengirimkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar meliputi sandang, pangan, makanan, dan layanan dukungan psikososial. (OL-09)
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Apakah Prabowo justru memberikan panggung bagi Gibran untuk unjuk kemampuan sebagai wapres guna menangani masalah sebesar dan sekompleks di Papua?
Untuk tahun ini siswa penerima Program ADEM berasal dari berbagai daerah di enam provinsi di Papua.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved