Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan Kementerian Sosial (Kemensos) akan terus membantu masyarakat terdampak bencana sosial di Wamena, Jaya Wijaya, Papua. Setiap bantuan yang diusulkan pemerintah daerah (pemda) setempat, Mensos memastikan akan dipenuhi.
“Kami akan terus membantu masyarakat terdampak kerusuhan di Wamena melalui pemda setempat. Berapun bantuan yang diajukan, akan kami penuhi, tanpa satupun kami coret,” kata Mensos usai memberikan sambutan pada seminar internasional 'Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Praktik Pekerjaan Sosial, Prospek dan Tantangannya' di Gedung Aneka Bhakti, Kantor Kemensos RI, Jakarta, Senin (7/10).
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula pengukuhan Pengurus Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) tahun 2019 - 2022.
Mensos menjelaskan, berbagai bantuan selama ini sudah dikirimkan ke Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.
Sesuai permintaan pemkab, kata Mensos, bantuan dikirimkan berupa kebutuhan untuk kebutuhan dasar.
“Misalnya, bantuan tahap awal diberikan dalam bentuk pembuatan Dapur Umum,” kata Mensos.
Tercatat, bantuan Kemensos berupa dapur umum untuk memenuhi makan bagi 5.000 jiwa, kemudian 1.500 paket perlengkapan pakaian anak, 1.500 paket perlengkapan pakaian pria, 1.500 paket perlengkapan pakaian wanita, 2.500 matras, 1.500 tenda gulung /terpal, 2.500 selimut.
Mensos menambahkan, Kemensos juga menyalurkan bantuan yang tidak diminta pemda, yakni layanan dukungan psikosial (LDP). Bersama sejumlah perguruan tinggi, Kemensos sudah mengiriman team ke Wamena.
“Saya mendapat perintah khusus dari Bapak Presiden, untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak kerusuhan,” kata Mensos.
Kemudian bantuan lain yang tidak diminta Pemda dan diberikan Kemensos, kata Mensos, adalah santunan kepada ahli waris korban meninggal. “Jumlah korban meninggal sebanyak 32 orang, sedangkan santunan adalah Rp15 juta per jiwa,” kata Mensos.
Bantuan lain yang tidak diminta pemda namun disalurkan Kemensos adalah bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) sebanyak 100 unit.
“Tujuannya sebagai stimulan untuk membantu para pemilik warung yang terdampak kerusuhan. Dengan demikian diharapkan mereka segera bisa berdagang dan perekonomian warga kembali bergerak,” kata Mensos.
Nilai bantuan untuk Wamena senilai Rp4,051 miliar, yang terdiri dari berbagai bentuk. Mensos kemnbali menekankan, Kemensos masih menunggu bila ada permintaan bantuan dari Pemkab Jayawijaya.
“Bahkan kami menerima permintaan bantuan dari Nduga. Sudah saya ACC dan dalam proses penyaluran,” kata Mensos.
Terkait acara seminar internasional, Mensos menyatakan, acara ini disemangati oleh rasa syukur telah disahkannya UU Pekerjaan Sosial. Menurut Mensos, kehadiran UU Pekerjaan Sosial patut disyukuri sebab memberikan perlindungan dan hak-hak para pekerja sosial.
Kemudian seminar juga membahas keterkaitan kemajuan teknologi era 4.0 terhadap tugas pembangunan kesejahteraan sosial. Selain memberikan manfaat, kemajuan teknologi juga membawa ekses yang tidak selamanya baik.
“Maka itu perlu kajian memdalam dari aspek norma dan etika,” kata Mensos.
Di lain pihak, derasnya informasi mengharuskan pekerja sosial senantiasa siap. “Dari seminar ini diharapkan dapat dikaji dan diberikan masukan bagi kebijakan pembangunan kesejahteraan sosial. (OL-09)
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
LOVE Letter for Wamena, mengungkapkan kecintaan Desainer Didiet Maulana atas indahnya banyak hal menarik di Wamena, Papua. Kemudian ia pun menuangkan keindahan tersebut
Hutama Karya segera bangun jalan Trans Papua
Wamen LHK Alue Dohong mengatakan, konsep dasar pengusulan metode tersebut sebagai masukan yang berupaya restorasi ekosistem gambut.
Komnas HAM mendesak komponen pemerintah pusat dan daerah untuk dapat mengelola informasi apapun yang beredar serta melakukan upaya penegakan hukum
Jika konflik-konflik yang latar belakang sosial seperti dalam kasus Wamena ini tidak direspon secara cepat dan bijaksana, maka problem hak asasi manusia di Papua juga akan semakin rumit
Menurut Elpius, kasus Wamena berdarah merupakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat yang harus diusut tuntas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved