Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
STUDI terbaru dalam jurnal Nicotine & Tobacco Research yang diterbitkan Oxford University Press belum lama ini menyebut kebiasaan merokok ternyata dapat juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan pendengaran.
Studi ini melibatkan 50.000 peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok selama delapan tahun. Hal yang diteliti, antara lain pemeriksaan kesehatan tahunan yang mencakup pengujian audio yang dilakukan oleh seorang teknisi dan kuesioner gaya hidup terkait kesehatan.
Hasilnya, terdapat 1,2 hingga 1,6 kali peningkatan risiko gangguan pendengaran di kelompok sedang merokok jika dibandingkan dengan yang tidak pernah merokok.
Meski demikian, penelitian itu masih belum bisa menemukan penyebab mengapa merokok dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut. (Sciencedaily/Hym/X-11)
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
tidak ada bukti yang mendukung secara jelas bahwa produk rokok bebas asap merupakan alternatif yang lebih baik, bahkan terhadap rokok konvensional.
Produk seperti rokok elektronik atau tembakau yang dipanaskan memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional.
Pelatihan ini dilaksanakan untuk menegakkan Keputusan Wali Kota Padang Nomor 560 Tahun 2024 tentang Satgas Pengawasan KTR.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk mulai berhenti kebiasaan merokok konvensional maupun elektrik, karena rokok dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular.
Penelitian terbaru dari University College London mengungkapkan setiap batang rokok dapat mengurangi harapan hidup sekitar 20 menit.
KETUA Centre for ASEAN Autism Studies (CAAS), Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Hersinta mengungkapkan ada kelompok disabilitas yang sangat rentan terkena paparan rokok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved