Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEBANYAK 800 penonton hadir pada konser semi-teatrikal bertajuk 'Legenda', Rabu (2/10), di Berklee Performance Center, Boston. Konser ini diselenggarakan oleh sekitar 30-an mahasiswa/mahasiswi Indonesia yang sedang mengemban ilmu di salah satu sekolah musik terbaik dunia, Berklee College of Music. Konser diadakan bertepatan dengan Hari Batik Nasional dan diramaikan berbagai musisi serta seniman dari 15 negara.
Hadir pada acara ini Plt. Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York Yohanes Jatmiko, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia dari Washington D.C Poppy Rufaidah, penulis lagu legendaris James F. Sundah dan penata musik kondang dari Indonesia Zeke Khaseli yang sengaja datang dari New York.
Konser dibuka oleh sambutan dari Presiden Berklee Indonesian Community (BIC) Bernard Jonathan dan Plt. Konsul Jenderal RI Yohanes Jatmiko. Keduanya menjelaskan secara singkat tujuan dari pagelaran ini, salah satunya untuk menyebarluaskan kebudayaan Indonesia di luar negeri melalui bidang seni musik dan batik.
Plt. Konsul Jenderal RI Yohanes Jatmiko sangat terkesan dengan penampilan Berklee Indonesian Ensemble (BIE).
“Saya sangat bangga menyaksikan adik-adik Berklee. Pagelaran ini tidak hanya berhasil menampilkan budaya Indonesia yang kaya, namun juga membuktikan bahwa kita memiliki bakat-bakat muda yang cemerlang dan luar biasa. Ini jelas bentuk diplomasi kebuayaan yang luar biasa. Selamat!," ujar Yohanes melalui keterangan resmi yang diterima, Kamis (3/10).
Baca juga: Mahasiswa Indonesia di Rusia Gelar Kompetisi Olahraga Antar Mahasiswa ASEAN
Bernard, yang juga merangkap Music Director dan penggagas acara Indonesian Cultural Night (ICN) sekaligus pendiri BIE menjelaskan, Legenda menampilkan enam cerita rakyat yang berasal dari enam daerah berbeda. Yang unik, setiap musisi yang tampil pada acara ini menggunakan busana khas Indonesia.
"Kami selalu percaya bahwa seni musik bisa menjadi roda penggerak persatuan yang mendukung perdamaian,” kata Bernard.
Legenda mengambil konsep semi-teatrikal yang menampilkan enam cerita rakyat dari seluruh penjuru Indonesia. Urutan lagu sepanjang acara dari awal sampai akhir adalah sebagai berikut: Telaga Biru dari Maluku Utara (komposisi Ruth Felicia Christina), Ramayana dari Jawa (komposisi Timotius Simanjuntak), Bawang Merah Bawang Putih (komposisi Eunike Tanzil), Cendrawasih dari Papua Barat (komposisi Peter Jonatan), Telaga Tiga Warna dari Nusa Tenggara Timur (komposisi Aubrey Situmorang), dan Malin Kundang dari Sumatera Barat (komposisi Bernard Jonathan).
Untuk menjelaskan cerita rakyat tersebut bagi para penonton lokal, sebelum dimulainya setiap komposisi, BIE juga memutar sebuah cuplikan pendek dalam Bahasa Inggris yang menceritakan latar belakang setiap dongeng tersebut. Konsep semi-teatrikal ini juga dilengkapi dengan unsur visual dalam bentuk tari-tarian oleh Nusantara Kreasindo.
James F. Sundah, musisi legendaris Indonesia, yang sengaja hadir dari New York mengatakan pergelaran ini luar biasa.
"Saya berharap pentas kebudayaan seperti ini mampu menginspirasi kita semua agar bisa lebih menghargai perbedaan dan menjadi kekuatan dalam Persatuan Indonesia,” ungkap James.
Adapun para musisi yang terlibat pada acara ini adalah sebagai berikut:
Music Director Bernard Jonathan, Komposer Ruth Felicia Christina, Bernard Jonathan, Timotius Simanjuntak, Peter Jonatan, Aubrey Situmorang, Eunike Tanzil. Vokal diisi oleh Anastasya Poetri, Marclesia Karim dan Christopher Jimmy Lim. Pemain Saksofon Timotius Simanjuntak, pemain Biola Sharon Stephania, pemain Gitar Elektrik Kinski Tarlazzi. Lalu pemain Piano Bernard Jonathan, Eunike Tanzil, dan Ruth Felicia. Keyboard dimainikan oleh Farhan Sarasin dan Tasya Rifalia, Bass Elektrik oleh Aubrey Situmorang, Perkusi dimainkan Juan Pablo Tello, pemain Drum Carles Pereira JR and Cristian Tamblay. Juga Penari dari Nusantara Kreasindo dan Boston Cendrawasih
“Berklee Indonesian Community juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung acara: KBRI Washington DC, KJRI New York, Permias Massachusetts, Amerika Bersatu, Indonesian Community Connect, Indonesian Community of New England, Nusantara Kreasindo, dan secara khusus James F. Sundah, Zeke Khaseli, Wendi Putranto, Artine Utomo, Michael Tjandra, Abdul Rosyid, dan Naratama Rukmananda, selaku orang orang yang telah memberikan dukungan khusus dalam penyelenggaraan Indonesian Cultural Night: LEGENDA. Saya yakin ini adalah sebuah titik awal bagi kebangkitan musik Indonesia di luar negeri,” pungkas Bernard.(RO/OL-5)
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dato' Sri Siti Nurhaliza menyampaikan rasa syukurnya karena dapat kembali bekerja sama dengan Ade Govinda setelah sekian lama.
Kedatangan Hillsong London ke Indonesia, khususnya Jakarta, merupakan bagian rangkaian Tur Asia mereka pada November 2025.
Ditulis sendiri oleh Gio Akhsan, lagu If Waiting For You bercerita tentang seseorang yang rela menunggu, meskipun sadar bahwa dirinya hanyalah "pilihan kedua."
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Mengusung genre EDM yang menghentak dan mengguncang jiwa, Addiction dari Naomi Ivo adalah ledakan sonik yang menggambarkan kecanduan emosional.
VIDEO momen pasangan, "Kiss Cam" di konser Coldplay menangkap pasangan yang berselingkuh. Dia adalah Andy Byron, CEO dari Astronomer, perusahaan infrastruktur data bernilai miliaran dollar.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau generasi muda Indonesia melalui dukungan pada industri kreatif, khususnya musik.
Chen, personel grup K-Pop EXO, akan tampil di acara Korean Ost Concert (KOSTCON) 2025 bersama para pelantun lagu soundtrack drama Korea Selatan.
Band rock alternative asal New Jersey, My Chemical Romance (MCR), kembali menjadi sorotan dunia dengan pengumuman tur global bertajuk Long Live The Black Parade.
My Chemical Romance akan menggelar konser di Jakarta pada 3 Mei 2026. Pengumuman tersebut diumumkan secara resmi melalui akun media sosial Instagram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved