Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Konser Maluma baru-baru ini menjadi sorotan bukan karena musiknya, tapi karena seorang bayi hadir di tengah kerumunan ribuan penonton. Saat menyadari kehadiran bayi, musisi itu menghentikan penampilannya dan menegur orangtua secara langsung.
Ia menekankan bahwa membawa anak satu tahun ke konser yang sangat bising bukanlah ide tepat. Sebagai ayah, Maluma menekankan pentingnya melindungi telinga anak, atau lebih baik tidak membawanya sama sekali.
Kontroversi membawa bayi ke konser bukan yang pertama. Dominic Fike juga pernah membawa bayinya ke panggung Lollapalooza. Namun, bayi tersebut menggunakan headphone peredam suara untuk mengurangi risiko cedera pendengaran.
Kasus lain yang ramai adalah bayi yang ditidurkan di lantai konser Taylor Swift tahun lalu. Berbagai kejadian ini memicu pertanyaan, 'apakh aman membawa bayi ke acara konser yang bising?’
Para ahli menekankan, konser besar dapat menimbulkan risiko serius bagi pendengaran bayi. Paparan suara 90-95 desibel dalam waktu singkat sudah bisa mengganggu pendengaran anak. "Kami tidak menyarankan paparan yang terlalu lama untuk suara di atas 95 desibel, karena paparan beberapa menit saja dapat menyebabkan gangguan pendengaran permanen," ujar dokter spesialis THT Abhita Reddy kepada Parents .
Risiko lain termasuk meningkatnya sensitivitas suara dan potensi telinga berdenging jangka panjang. Telinga bayi sebaiknya tidak terpapar suara lebih dari 70 desibel, setara suara penyedot debu.
Beberapa orang mencoba menggunakan headphone peredam suara untuk melindungi bayi mereka.
Namun, para ahli memperingatkan, headphone tidak sepenuhnya menghilangkan paparan kebisingan. "Penting untuk dicatat bahwa pelindung telinga mengurangi tingkat desibel paparan kebisingan, tetapi tidak menghilangkannya," ujar Reddy.
Ia menyarankan headphone over-ear dengan peredam 20-30 desibel sebagai pilihan aman. Selain itu, aplikasi pengukur tingkat desibel bisa membantu orang tua memantau suara di lokasi konser.
Membawa bayi ke konser tetap tidak direkomendasikan. Sistem pendengaran bayi yang masih berkembang sangat sensitif terhadap kerusakan permanen.
“Secara keseluruhan, membawa anak kecil ke konser besar tidak disarankan mengingat kurangnya regulasi mengenai standar suara di berbagai tempat,” tuturnya.
Risiko lain seperti paparan asap rokok dan peserta mabuk juga perlu diperhatikan. Menurut Glazier, orang tua sebaiknya menunggu anak cukup dewasa sebelum mengenalkan mereka pada konser besar.
Dengan pertimbangan keamanan dan kesehatan, menyewa pengasuh adalah pilihan yang bijaksana. Keselamatan anak lebih penting daripada pengalaman hiburan yang singkat namun berisiko tinggi. (Parents/E-3)
Penonton disuguhkan kolaborasi tak terduga antara JKT48 dan Deadsquad dalam penampilan bertajuk Beautiful Beast Collaboration.
Mini Art Showcase ini adalah bentuk kecil dari visi besar kami: menghadirkan seni dalam format yang lebih dekat dan bisa dinikmati siapa saja.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjangkau generasi muda Indonesia melalui dukungan pada industri kreatif, khususnya musik.
PENYANYI Nadin Amizah kembali mengalami pengalaman tidak menyenangkan saat tampil dalam sebuah acara konser di Bekasi, Jawa Barat.
Pemprov menyediakan ratusan kegiatan mulai dari festival seni, konser, pameran, hingga upacara kenegaraan yang melibatkan warga dari segala usia dan latar belakang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved