Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
DI usianya yang baru menginjak 7 tahun, Miel Caerol, penyanyi cilik asal Bandung, resmi mencatatkan namanya di Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) sebagai Penyanyi Termuda yang Menciptakan dan Merilis Album.
Miel berhasil menciptakan delapan lagu—lengkap dengan lirik dan nada—yang ia nyanyikan dan rilis dalam album digital bertajuk Kesukaanku.
Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan bakat luar biasa Miel, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk berani berkarya sejak dini.
Bakat musik Miel sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering menggubah nada dan lirik sederhana secara spontan.
"Kadang saat lagi makan es krim, tiba-tiba dia bikin lagu tentang es krim itu," kenang sang ibu, Anita.
Ketertarikan itu makin serius saat Miel mulai les vokal dan piano di usia empat tahun, lalu merilis single perdana Kelinci Lucu menjelang ulang tahunnya yang kelima.
Album Kesukaanku berisi lagu-lagu yang bercerita tentang kegiatan dan kesukaan Miel, termasuk Makan Es Krim, Sayang Mama Papa, dan Marshmallow.
Proses menuju rekor Muri ini bermula dari candaan di studio rekaman ketika Miel hanya membutuhkan waktu empat jam untuk menyelesaikan rekaman delapan lagu sekaligus.
Ide mengajukan Miel ke Muri pun lahir, didukung oleh produser Yunan Helmi, label GNP, publisher PMP, dan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI).
Setelah melalui validasi selama empat bulan, Muri akhirnya mengukuhkan Miel sebagai pemegang rekor.
"Kami bangga dan tidak menyangka bisa meraih gelar ini. Semoga bisa menginspirasi anak-anak lain untuk berani berkarya," kata Anita.
Proses validasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) Piyu (Piyu Padi).
Sesuai ketentuan Muri, setiap pengajuan rekor di bidang musik memerlukan surat validasi resmi dari asosiasi atau organisasi musik di Indonesia sebagai bentuk pengesahan. Piyu, melalui AKSI, memberikan surat validasi tersebut sehingga pencapaian Miel dapat dinyatakan sah dan diakui secara nasional oleh Muri.
Piyu juga sempat memberi semangat langsung kepada Miel. Ia menyampaikan pesan yang sebelumnya sering diucapkan oleh ibunya Miel, yaitu agar terus berkarya dan menciptakan lagu.
Menurut Piyu, jarang sekali ada anak seusia Miel yang sudah mampu menulis banyak lagu di Indonesia.
Bagi Miel, penghargaan ini hanyalah bonus. "Kalau kamu punya mimpi di dunia musik, ayo mulai sekarang. Jangan takut salah atau tidak disukai, karena musik itu soal selera. Gunakan musik untuk membawa kebaikan," pesan Miel.
Ke depan, ia berharap bisa terus meramaikan dunia musik anak Indonesia dengan karya-karya orisinal yang lahir dari imajinasi dan keceriaan masa kecilnya.
Album Kesukaanku kini tersedia di berbagai platform musik digital. (Z-1)
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Setelah sekian lama menulis dalam senyap, Duara kembali menyapa lewat single baru Memento Mori.
Single Famous lahir di hari terakhir sesi songwriting camp yang Jordan Astra ikuti di Limoux, Prancis di sebuah ruangan dengan sebuah piano Steinway, drum vintage, dan sejumlah gitar.
Di Indonesia, tahun ini, A Very Laufey Day tidak hanya hadir di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Bali, Yogyakarta, Depok, Malang, Semarang, Solo, Surabaya, dan Tangerang.
Yura Yunita menilai tantangan terbesarnya di Pagelaran Sabang Merauke justru datang saat membawakan lagu Mahadewi bersama PADI Reborn.
Album Love, Hope & Reality menjadi album pertama yang dirilis sejak Naga bergabung menjadi anggota ADA Band pada 2020.
Di Indonesia, tahun ini, A Very Laufey Day tidak hanya hadir di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Bali, Yogyakarta, Depok, Malang, Semarang, Solo, Surabaya, dan Tangerang.
Album Lagi di Jalan dari DJ Rafah berisi 8 trek absurd yang terinspirasi langsung dari pengalaman keseharian di jalanan Jakarta.
Proses pembuatan album Dalam Dinamika milik Perunggu tidaklah mudah, karena ada beban dan bayang-bayang untuk lebih baik dari album Memorandum.
EP Apakah Kita? dari Tissa Biani berisi empat lagu yang ditulis berdasarkan fase hubungan yang sering dialami banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved