Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MAHASISWA Universitas Trisakti dengan nilai indeks prestasinya (IP) menurun akan dites narkoba. Kebijakan itu merupakan bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba di kampus tersebut.
"Mahasiswa akan dilihat dari indeks prestasinya. Kalau terlalu jelek nanti dia disuruh tes urine," kata Ketua Tim Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika (TPPN) Universitas Trisakti Hein Wangania, di Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa (30/7).
Wakil Rektor III Universitas Trisakti tersebut menyatakan pihak kampus melakukan pengawasan dari nilai mahasiswanya saat mulai masuk perkuliahan.
"Kalau terbukti hasil tes urinenya positif, akan langsung dikeluarkan dari kampus," tegasnya.
Baca juga: Trisakti Tourism Award Dukung Kemajuan Wisata Daerah
Hein menyatakan mahasiswa yang terlanjur menggunakan dan membawa narkoba akan diproses secara internal melalui TPPN.
Dia menambahkan TPPN memproses mahasiswa tersebut sesuai dengan aturan Surat Keterangan Rektor Nomor 322 Tahun 2010 yang mempertegas sanksi pemberhentian kepada siapa saja yang menggunakan narkoba di kampus.
Namun, Hein menyebut mahasiswa bersangkutan masih diperbolehkan memiliki Kartu Hasil Studi dari Universitas Trisakti untuk melanjutkan pendidikannya.
"Karena mahasiswa masih ada hak studinya, tapi yang dilanggar adalah UU Psikotropika yang ancamannya bisa kurungan berbulan-bulan," pungkas dia. (Medcom/OL-2)
PENDIDIKAN adalah hak dasar setiap anak sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
Saat ini dan ke depannya, industri manufaktur, industri produk maupun industri jasa dituntut untuk selalu ramah lingkungan dan berkelanjutan.
FCTC bukan instrumen hukum yang legal untuk dijadikan rujukan karena belum diratifikasi di Indonesia.
Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti hari ini (12/11) menggelar prosesi wisuda bagi 1.137 mahasiswa di Jakarta Convention Center (JCC).
Seminar ini membahas kesiapan sektor bisnis Indonesia dalam menghadapi regulasi EUDR yang akan berlaku pada Januari 2025 untuk perusahaan besar dan pertengahan 2025 untuk petani skala kecil.
Dalam sesi peninjauan, para peserta dapat melihat langsung fasilitas dan layanan yang ditawarkan oleh Usakti Prima Medika dan Usakti Foodhall
Rangkaian program Master Studies in Sustainable Development and Management (MASUDEM) kini memasuki rangkaian penyelenggaraan Summer School.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved