Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Guru Inti Diminta Bangun SDM

(Bay/H-1)
31/7/2019 05:00
 Guru Inti Diminta Bangun SDM
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau stand peserta ketika acara pameran pada Rembuknas Kementerian Pendidikan(MI/ROMMY PUJIANTO)

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan para guru inti supaya bekerja keras turut membangun sumber daya manusia, dan tidak bermain-main dengan tunjangan profesi.

Untuk itu, guru saat ini dituntut lebih proaktif melaksanakan tugas di tiap-tiap zona layanan pendidikan tempat mereka bertugas. Menurut Mendikbud, definisi keberhasilan guru juga sudah saatnya diubah, yaitu dapat mendidik dan mengantarkan seluruh siswa berprestasi tanpa diskriminasi.

Upaya peningkatan kompetensi guru, yakni dengan memberikan pembekalan calon guru inti melalui Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran Berbasis Zonasi. Termasuk yang diadakan di Surabaya, Jawa Timur, pada 26 Juli hingga 2 Agustus yang diikuti para guru dari 43 kota/kabupaten dari 17 provinsi di Indonesia.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Supriano menjelaskan kini skema pelatihan kompetensi guru juga diubah. Pelatihan sebelumnya yang ditekankan pada penguatan kompetensi pembelajaran, menjadi pelatihan berbasis zonasi dengan melatih para guru inti menjadi fasilitator yang baik.

Program ini dimaksudkan memaksimalkan peran guru inti, kepala sekolah, dan pengawas sekolah di kelompok kerja di zonanya masing-masing.

"Peningkatan kompetensi ini berbiaya murah karena berbasis zonasi. Guru tidak perlu meninggalkan kegiatan belajar dan mengajar di kelas, melaksanakan pengajaran sebaya pada kegiatan kelompok kerja, serta pembelajaran sebaya sesama guru dalam zonasinya.

Selain itu, kerja sama antara guru secara berkomunitas serta kepala sekolah dan pengawas saling bertukar pengalaman. Pelatihan dilakukan berdasarkan pendekatan masalah yang berawal dari refleksi diri dan analisis hasil UN/USBN serta ujian sekolah. Para guru inti yang telah dilatih diharapkan dapat menjadi pelaku perubahan layanan pendidikan di zona masing-masing pada tahun ajaran 2019/2020. (Bay/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya