Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEGIATAN masa orientasi siswa (MOS) kembali menelan korban jiwa. Delwyn Berli Julindro, siswa baru SMA Taruna Indonesia di Palembang, Sumatra Selatan, menghembuskan napas terakhir, Sabtu (13/7), setelah mengikuti MOS sejak Senin (8/7).
Berce, ibu korban, menduga Delwyn menjadi korban penganiayaan karena ditemukan luka memar di tubuhnya. Selain itu, keluarga menyebut Delwyn dalam keadaan sehat sebelum mengikuti MOS di sekolah yang menerapkan pendidikan semimiliter itu.
"Ada luka memar di lutut, itulah kenapa kami buat laporan polisi," kata Berce, kemarin.
Kapolresta Palembang Kombes Didi Hayamasyah mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab tewasnya korban. "Sudah lebih dari delapan saksi yang kami periksa terkait meninggal korban. Saksi yang diperiksa mulai kepala sekolah hingga teman satu kelompok korban saat MOS."
Ia menuturkan pemeriksaan ini sebenarnya sudah dilakukan sejak Sabtu seusai adanya laporan dari orangtua korban. "Sejak kemarin terus diperiksa, tetapi kami belum bisa simpulkan hasilnya. Kami masih menunggu hasil forensik."
Selain pemeriksaan, Didi menyebut tim penyidik sudah melakukan olah TKP di SMA Taruna Indonesia di Jalan Pendidikan, Sukarami, Kota Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Selatan Widodo menyesalkan terjadi peristiwa itu karena sudah mengingatkan pihak sekolah agar tidak melakukan kekerasan secara fisik ataupun mental saat MOS.
"Sudah lama sekali itu, itu kebiasaan lama dan kita sudah ingatkan terus. Tak boleh ada tekanan antara adik kelas dan kakak kelas, tapi ini selalu dilakukan saat MOS," katanya.
Pengamat pendidikan Itje Chodjidjah juga menegaskan sekolah harusnya sudah meninggalkan budaya kekerasan dalam melakukan pendisiplinan.
"Kekerasan di sekolah dengan dalih apa pun, baik itu untuk mendisiplinkan maupun lainnya tidak bisa dibenarkan," ujarnya.
Menurut Itje, mencuatnya kasus itu membuktikan pembudayaan kekerasan di sekolah masih dicoba dihidupkan kembali, khususnya sekolah dengan label taruna. Padahal, kasus kekerasan serupa sebenarnya sudah jarang terdengar belakangan ini. (DW/Dhk/X-10)
Dengan pembaruan pendidikan, tokoh terdidik seperti Soekarno dan Sutan Sjahrir lahir dan menjadi pelita bagi masyarakatnya.
Program Guru Transformasional dirancang untuk memberdayakan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.
WAKIL Ketua Badan Anggaran DPR Muhidin Mohamad Said menuturkan, pihaknya belum melihat mendetail perihal rancangan anggaran yang diberikan oleh pemerintah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukan pencegahan terhadap terjadinya tindak kekerasan kepada anak secara berulang atau reviktimasi.
Hampir setengah anak di Indonesia mengalami kekerasan. Temukan fakta penting tentang perlindungan anak dan langkah untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
POLISI masih menelusuri keberadaan orangtua anak berusia 7 tahun berinisial MK, yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama beberapa waktu lalu.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
KPAI berkoordinasi dengan Tim Subdit Anak Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri terkait anak yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved