Kepolisian Berduka Atas Meninggalnya Pak Topo

M Iqbal Al Machmudi
07/7/2019 11:54
Kepolisian Berduka Atas Meninggalnya Pak Topo
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho(MI/Adam Dwi)

KEPOLISIAN berduka atas meninggalnya Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang meninggal sekitar pukul 02.00 waktu Guangzhou/pukul 01.00 WIB.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya saya selaku Kadiv Humas dan jajaran humas di seluruh Indonesia, turut bercuka cita, berbela sungkawa, atas berpulangnya almarhum Pak Sutopo," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/7).

Iqbal pun merasa terinspirasi dengan etos kerja Sutopo.

"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT. Jalannya dilapangkan dan insya Allah nanti almarhum ditempatkan di surganya Allah SWT. Sosok beliau, khususnya kepada saya sangat menginspirasi," ujar M.Iqbal.

Sejak Desember 2018, almarhum didiagnosa mengidap kanker paru-paru, tetapi tugasnya sangat luar biasa. Sehingga sangat cocok dan sangat layak almarhum mendapat penghargaan se-Asia.

Baca juga: Raisa Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Pak Topo

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya laki-laki yang akrab disapa Pak Topo tersebut telah meraih berbagai macam penghargaan internasional salah satu di antaranya "the first responders" dari Asia Of the Year 2018.

"Seolah tidak mengidap penyakit, almarhum dapat menjawab semua pertanyaan dan melayani semua teman-teman media dan hormat kami kepada almarhum selaku humas Polri untuk almarhum sebagai contoh," jelas Iqbal.

"Sekali lagi kita doakan bersama almarhum diterima di sisi Allah SWT, dilapangkan jalannya, dan seluruh keluarganya diberi ketabahan atas cobaan ini," tutup Iqbal.

Pak Topo telah lama berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak 2018 lalu. Di tengah perjuangan melawan penyakitnya, ia tetap semangat mengabarkan informasi kebencanaan kepada masyarakat. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya