Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, di tengah lawatannya di Beijing menghadiri The World Peace Forum ke 8, secara khusus menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
“Almarhum Sutopo, Humas BNPB, tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, Beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujar Megawati di Beijing, Minggu (7/7).
Megawati tercatat sebagai Presiden yang memiliki kesejarahan kuat dengan sejarah pendirian Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
“Sejak awal ketika menjalankan tugas sebagai Wapres, saya sudah melihat bagaimana Indonesia berada di daerah yang rawan bencana karena merupakan lintasan ring of fire. Maka, departemen sosial yang dibubarkan almarhum Gus Dur saat itu, saya transformasikan menjadi Bakornas Penanggulangan Bencana dan Penanganan Pengungsi, yang kemudian menjadi cikal bakal BNPB," papar Megawati.
Baca juga: Pak Topo Dinilai Sukses Jadi Sains Komunikator
Bagi Megawati, sosok Almarhum Sutopo adalah seorang yang gigih, tidak luntur dalam harapan meskipun sakit.
“Dalam situasi krisis ketika tanggap darurat terjadi, Almarhum Sutopo mampu menjadi jembatan penghiburan, membangun harapan di tengah korban bencana, dan membantu menentramkan masyarakat melalui fungsi kehumasan yang dijalankan dengan sangat baik. Informasi terkait penanganan tanggap darurat, bantuan ke korban, dan juga berbagai upaya yang dilakukan BNPB disampaikan dengan baik dan tepat, sampai melupakan rasa sakitnya sendiri. Karena itulah Pemerintah diharapkan memberi penghormatan terbaik bagi pejuang kemanusiaan tersebut," lanjut Megawati.
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menjelaskan Almarhum Sutopo telah menjadi mitra yang sangat baik.
“Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan selama ini memiliki koordinasi dan kerjasama yang baik dengan BNPB. Semua tidak terlepas dari peran Alm Sutopo. PDI Perjuangan sungguh merasa kehilangan dengan sosok berdedikasi tersebut," pungkas Hasto Kristiyanto.
Pria yang akrab disapa Pak Topo itu meninggal dunia, Minggu (7/7) pukul 02.00 waktu Guangzhou, Tiongkok.
Sutopo meninggal dunia dalam proses perawatan penyakit kankernya di Tiongkok. (RO/OL-2)
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
Megawati meminta para kader PDIP untuk berjanji kepada diri sendiri untuk selalu patuh terhadap instruksinya.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Ia melukis Ketua Umum PDIP itu, beberapa tahun silam di Jakarta. Sekitar 5 jam ia menuntaskan lukisan mini itu dengan harapan kelak pada waktunya dapat diserahkan pada Megawati.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved