Badai MUN di Laut Cina Selatan Picu Gelombang Tinggi

Indriyani Astuti
03/7/2019 10:53
Badai MUN di Laut Cina Selatan Picu Gelombang Tinggi
Ilustrasi(Antara )

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan himbauan kepada masyarakat, untuk mewaspadai potensi gelombang setinggi 1,25 hingga 6 meter di sejumlah perairan Indonesia, pada 3-6 Juli 2019.

"Peningkatan gelombang tinggi terjadi menyusul adanya badai tropis MUN di Laut Cina Selatan dan pola sirkulasi angin di Samudera Pasifik utara Papua," ujar Kepala Humas BMKG Akhmat Taufik Maulana melalui siaran pers, di Jakarta, Rabu (3/7).

BMKG melihat adanya pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Selatan-Barat Daya dengan kecepatan 4-25 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 4-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Bengkulu-Enggano, perairan Selatan Banten, Laut Jawa, dan Selat Makassar bagian selatan. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

BMKG juga memprakirakan adanya potensi gelombang tinggi 4 hingga 6 meter di wilayah perairan Indonesia lain yaitu perairan Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dan juga Samudera Hindia barat Lampung hingga selatan Bali.

baca juga: Pusat Harus Segera Tangani Jebolnya Irigasi Cikondang

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," terang Taufan.

BMKG selalu mengimbau kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di pesisir terutama nelayan yang menggunakan moda transportasi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar agar selalu waspada. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya