Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
BUDAYA mendidik dengan menggunakan unsur kekerasan masih mendarah daging dalam dunia pendidikan. Hal tersebut menjadi pekerjaan besar yang harus dituntaskan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Sekretaris KPPPA Pribudiarta Nur Sitepu mengatakan cara mendidik yang dilakukan guru dan orangtua masih berbasis kekerasan. Padahal guru merupakan tonggak utama dalam melindungi serta menjauhkan anak dari tindak kekerasan yang masih banyak terjadi di dunia pendidikan.
"Yang menjadi tantangan terbesar adalah mengubah pola pikir (mindset) bahwa pen-disiplinan yang dilakukan oleh guru dan orangtua tidak boleh berbasis kekerasan. Peribahasa di ujung rotan ada emas atau intan sudah tidak boleh lagi dalam budaya pendidikan," ujar Pribudiarta saat dihubungi, Selasa (2/7).
Baca juga: KPPPA Segera Bahas lagi RUU PKS
Kekerasan yang banyak terjadi di lingkungan sekolah paling banyak terjadi di sekolah dasar. KPPPA terus mendorong dilakukan berbagai upaya pencegahan dengan mengedepankan peran guru sebagai pendidik dan pengasuh.
"Guru wajib memerankan (sebagai pelindung) di samping sebagai pendidik juga pengasuh," imbuhnya.
Meski mengedepankan fungsi guru, anak juga harus dikenalkan dengan pemahaman hak anak serta dilatih keterampilan dalam melindungi diri dari berbagai kasus dan gejala pelanggaran hak anak di lingkungan pendidikan. Organisasi juga berfungsi untuk mengembangkan dan sebagai penguat perlindungan sesama siswa.
"Dengan peningkatan peran anak, guru dan sekolah yang ramah anak diharapkan kasus-kasus di lingkungan sekolah dapat dicegah atau diminimalisir," tuturnya.
Tantangan lain yang juga dihadapi yakni mendorong kepedulian semua pihak terkait pemahaman kekerasan sebagai perbuatan tidak berbudaya dan menjadi kewajiban setiap orang untuk mencegahnya.
"Pendisiplinan harusnya berbasis pendidikan menjadi contoh baik yang harus dilakukan oleh orangtua dan guru," tandasnya.(OL-5)
Menko Polkam Budi Gunawan mengatakan program Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua individu memiliki kesempatan belajar yang setara.
Program Guru Transformasional dirancang untuk memberdayakan guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif bagi guru PAUD.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukan pencegahan terhadap terjadinya tindak kekerasan kepada anak secara berulang atau reviktimasi.
Hampir setengah anak di Indonesia mengalami kekerasan. Temukan fakta penting tentang perlindungan anak dan langkah untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
POLISI masih menelusuri keberadaan orangtua anak berusia 7 tahun berinisial MK, yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama beberapa waktu lalu.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
KPAI berkoordinasi dengan Tim Subdit Anak Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri terkait anak yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved