Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (POM) segera mengeluarkan regulasi terkait label atau pencantuman kandungan gula, garam, dan lemak dalam produk makanan olahan.
Kepala Badan POM Penny K Lukito mengatakan pemerintah bertugas mengawasi peredaran produk yang aman bagi masyarakat. Badan POM, imbuhnya, bertugas mengawas produk makanan dan minuman olahan, sebelum dan sesudah diedarkan.
"Akan ada peraturan lebih detail menyangkut Informasi harus lebih lengkap dalam produk pangan yang mudah dibaca dan dipahami oleh masyarakat terutama menyangkut kandungan lemak, garam dan gula," tegas Penny disela-sela perayaan ”Hari Keamanan Pangan Dunia” (World Food Safety Day) di sela-sela Hari Bebas Kendaraan, Minggu (30/6).
Permasalahan yang dapat muncul akibat pangan tidak aman, terangnya, tidak hanya penyakit infeksi seperti diare akibat bakteri dalam makanan dan keracunan dari pangan yang tercemar pestisida, tetapi juga penyakit tidak menular karena kelebihan konsumsi gula, garam, dan lemak.
Pola konsumsi masyarakat di negara-negara dengan pendapatan menengah seperti Indonesia, ujar Penny, kini berubah. Masyarakat dengan pendapatan cukup cenderung mengonsumsi pangan dengan kandungan gula, garam dan lemak tinggi. Di kemudian hari bisa menyebabkan penyakit tidak menular (PTM) seperti obesitas, hipertensi, diabetes atau kencing manis.
Baca juga: Begini Kata Pakar dan BPOM Soal Konsumsi MSG
Karena itu, ia menekankan produsen pangan punya kewajiban untuk mencantumkan informasi nilai gizi dalam label pangan dan sosialisasi kepada masyarakat.
"Masyarakat sebagai konsumen, diharapkan dapat bijak memilih pangan yang aman dikonsumsi sesuai kebutuhannya. Selain itu, Badan POM juga melakukan pengawasan terhadap pangan fortifikasi seperti garam dan tepung terigu," paparnya.
Menurutnya, perhatian terhadap keamanan, mutu, gizi, dan kecukupan pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia amat penting kaitannya, dengan produktivitas bangsa. Keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat menentukan daya saing dan kualitas bangsa.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan dari Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia Stephen Anthony Rudgard mengatakan pihaknya mencatat ada 600 juta orang sakit akibat pangan dan 3 juta di antaranya meninggal dunia.
Karena itu, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 7 Juni sebagai ”Hari Keamanan Pangan Dunia” atau World Food Safety Day. Dalam acara peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia di Jakarta yang diselenggarakan oleh Badan POM, hadir juga asosiasi pelaku usaha, perguruan tinggi, profesi terkait pangan, dan komunitas masyarakat.(OL-5)
BPOM mengungkapkan temuan mengkhawatirkan terkait paparan senyawa kimia berbahaya Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang di enam kota besar Indonesia.
Di berbagai pasar di APAC, gagasan bahwa suplemen alami otomatis aman dan efektif juga semakin populer. Namun, persepsi ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Kepala Badan POM Taruna Ikrar menjelaskan mengenai kopi berbahan kimia obat dengan klaim sebagai kopi kejantanan berdampak serius bagi kesehatan.
Di TKP 1 ditemukan bahan yang siap untuk diedarkan, dalam kaitan distribusinya. Di TKP yang kedua juga temukan bahan-bahan baku yang siap diolah.
Jamu adalah representasi kearifan lokal yang memiliki bukti empiris kuat dan ditopang oleh kajian ilmiah yang terus berkembang.
Kepala BGN Dadan Hindayana membatah tak melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan menyebut sudah ada MoU atau kerja sama dengan BPOM
Bagi Prabowo, dengan kekayaan yang melimpah, Indonesia akan selalu diganggu.
Pengumuman disampaikan Trump lewat maklumat presiden dan disertai pernyataan dalam bentuk video.
Hanya 18% perusahaan di Indonesia berani mengandalkan satu penyedia cloud saja. Sisanya, 52% menggunakan model hybrid dan 78% multi-cloud untuk mengoptimalkan fitur unik tiap provider.
Pangeran Harry menyatakan keinginannya berdamai dengan Keluarga Kerajaan Inggris setelah kalah dalam gugatan hukum terkait pencabutan hak atas keamanan dirinya dan keluarganya.
Risiko keamanan siber yang melekat dalam Upaya menghubungkan sistem teknologi operasional (OT) dapat secara signifikan merusak manfaat transformasi digital.
Menjaga keamanan informasi menjadi komitmen yang harus diutamakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved