Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
AKTRIS Olga Lydia merasakan gugup karena baru pertama kali menjadi produser film musikal, melalui karya terbaru sutradara Monty Tiwa dan Tepan Kobain berjudul Arti Cinta.
"Ini merupakan film pertama ketika saya bertindak sebagai produser, jadi agak deg-degan. Senang banget hari ini bisa melihat banyak sekali yang mendukung film ini karena aku butuh banyak dukungan karena ini film pertama," ujar Olga, Selasa (8/7).
Olga mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal. Jika sedang ada kesempatan bepergian ke luar negeri, misalnya ke New York, Amerika Serikat (AS), dia menonton teater musikal di Broadway.
Bertindak sebagai produser membuat Olga harus memahami pendakatan teknis pembuatan film musikal, salah satunya ialah bagaimana para aktor berakting sambil bernyanyi secara langsung, bukan lip-sync.
Dia mengatakan adegan itu bisa terlaksana berkat sound designer (perancang audio) yang bisa membuat berakting sambil bernyanyi bisa sesuai.
Persiapan syuting Arti Cinta memakan waktu hampir satu tahun karena mereka harus memilih lagu dan pemain yang benar-benar bisa menyatu dengan dunia musikal.
"Memilih pemain yang bisa akting dan bisa nyanyi pada saat yang sama itu susah banget gitu. Itu yang titik berat yang kita pilih untuk mereka memerankan film di film Arti Cinta ini," ujar Olga.
Film Arti Cinta mengikuti kisah rumah tangga Guntur Sadewa (Tio Pakusadewo) dan Anna (Sita Nursanti) sebagai keluarga bahagia yang
dilengkapi dengan kehadiran putri mereka yang bernama Julie (Windy Apsari).
Namun, di balik keluarga bahagia itu, Guntur menyimpan rapat perselingkuhan yang membuat anak perempuannya terluka.
Film itu juga dibintangi oleh Samo Rafael, Marthino Lio, Karina Salim dan Marini Soerjosoemarno, serta ditambah musik yang menawan oleh Bongky Marcel, penata suara oleh Wahyu Tri Purnomo dan koreografi yang apik dari Eko 'Pece' Supriyanto.
Arti Cinta dari rumah Fish Eye Production dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 17 Juli 2025. (Ant/Z-1)
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Windy Apsari mengungkapkan bahwa dalam membintangi film Arti Cinta memiliki tantangannya saat proses syuting adalah menyanyi secara langsung.
Film Arti Cinta garapan sutradara Monty Tiwa dan Tepan Kobain ini mengangkat drama keluarga dengan realita pahit terutama patah hati karena cinta.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Film Cyberbullying menyoroti fenomena sosial bahwa perundungan di ruang digital yang tidak hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga anak dan remaja.
FILM musikal Siapa Dia karya sutradara Garin Nugroho Batal dirilis, hal itu dikonfirmasi langsung oleh Produser Siapa Dia, Faizal Lubis, dalam unggahannya di media sosial, Minggu (10/3).
Emilia Pérez mencatat sejarah di ajang Golden Globe Awards 2025 dengan mendominasi penghargaan bergengsi ini.
Film Emilia Pérez menjadi film komedi atau musikal yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah 82 tahun Golden Globes.
Film musikal sering kali menggabungkan cerita yang kuat dengan elemen musik yang memukau, menciptakan pengalaman yang emosional dan menghibur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved