Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
FILM musikal Siapa Dia karya Garin Nugroho turut merayakan sejumlah judul film Indonesia yang banyak mendatangkan penonton domestik hingga global sejak 1926 hingga 2022.
Judul film tersebut di antaranya Loetoeng Kasaroeng (1926), Ada Apa Dengan Cinta (2002), Janji Joni (2005), Yuni (2021), dan KKN Di Desa Penari (2022) disebutkan dalam dialog maupun lewat kemunculan poster filmnya di adegan film Siapa Dia.
"Film (Siapa Dia) itu dipersembahkan untuk sebuah sejarah sinema," kata Garin, dikutip Sabtu (23/8).
Garin mengatakan sejarah sinema adalah sejarah kebangsaan, dan sejarah kebangsaan adalah sejarah para talent, aktris, penyanyi, penari dan sebagainya yang mengabdikan karya mereka sebagai pembawa cerita dari Indonesia.
Film Siapa Dia juga menyisipkan sejumlah budaya pop yang merasuki generasi muda Indonesia dari masa ke masa, termasuk tarian Hawaii yang dipraktikkan Amanda Rawles dan Widi Mulia hingga gaya punk yang dipraktikkan Dira Sugandi dan Morgan Oey.
Cerita film Siapa Dia berkisar tentang seorang aktor terkenal bernama Layar (diperankan oleh Nicholas Saputra) yang mencari cerita untuk diwujudkan menjadi film musikal pertamanya.
Demi membuat film itu, Layar bekerja sama dengan pemimpin produksi Denok (Widi Mulia), penulis skenario Rintik (Amanda Rawles), serta kru di balik layar lain seperti Thia (Thia Rina), Armyn (Beyon Destiano), dan Anna (Ariel Tatum).
Saat menulis skenario, Rintik menemukan koper besar berisi kisah-kisah masa lalu keluarga Layar dari era buyutnya, Nicholas, kakeknya, Kabel, sampai sang ayah, Putra.
Dari kisah-kisah itu, semua memiliki benang merah bagi Rintik untuk memahami bagaimana makna film di isi kepala seorang Layar.
Film Siapa Dia dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 28 Agustus 2025. (Ant/Z-1)
Menurut Nurra Datau, kemiripan dengan The Last Airbender terutama karena Panji Tengkorak juga mengusung visual dua dimensi dan koreografi pertarungan yang didasari oleh seni beladiri.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Dalam film Siapa Dia, Morgan Oey berperan sebagai Samo bersama aktris Dira Sugandi yang memerankan Sari.
Disutradarai oleh sutradara Korea Selatan Lee Chang-hee dan sutradara Indonesia Yusron Fuadi, The Verdict mengisahkan hukum yang bisa dimanipulasi oleh uang, koneksi, dan kebohongan.
Nicholas Saputra menunjukkan seluruh bakatnya dalam film musikal Siapa Dia itu dengan berakting bahkan bernyanyi.
Aktor Nicholas Saputra memerankan empat karakter dari empat zaman berbeda, masing-masing dengan kisah cinta, tragedi, dan lagu utama tersendiri.
Dalam film Siapa Dia, Morgan Oey berperan sebagai Samo bersama aktris Dira Sugandi yang memerankan Sari.
Kisah Rangga dan Cinta kembali hadir lewat Rangga & Cinta, kali ini dalam format musikal yang menjanjikan pengalaman baru bagi penggemar setia.
Sutradara Garin Nugroho mengatakan film musikal Siapa Dia sebagai bentuk perayaan atas perjalanan sinema dan budaya populer Indonesia yang terus berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved