Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
FILM dokumenter Untuk Setiap Pagi Yang Masih Datang, produksi Sinemaku Pictures berkolaborasi dengan Yayasan ALS Indonesia, menjadi landasan riset bagi aktor Vino G Bastian terkait perannya di film drama keluarga terbaru berjudul Hanya Namamu Dalam Doaku..
Film itu berfokus pada cerita para pejuang ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), sebuah penyakit saraf progresif yang membuat harapan hidup penderitanya terbatas, yang juga turut diceritakan dalam versi dokumenternya.
"Saat saya bertemu para pejuang ALS, itu menjadi sesuatu kekuatan yang lain yang mau saya coba tawarkan dalam film ini," kata Vino G Bastian saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (3/7).
Ia menekankan risetnya terjadi selama menghadiri peluncuran film dokumenter itu sebagai bagian dari pendalaman untuk memerankan karakter Arga di film Hanya Namamu Dalam Doaku.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Ini membantunya menghadirkan penggambaran yang autentik mengenai karakter Arga dalam film Hanya Namamu Dalam Doaku, yang akan dirilis di bioskop mulai 21 Agustus 2025.
Dokumenter berdurasi 8 menit itu dirilis di kanal YouTube Sinemaku Pictures pada 21 Juni 2025, bertepatan dengan Hari ALS Sedunia, sementara versi panjangnya (70 menit) akan tayang pada Agustus 2025.
Produser film Prilly Latuconsina dari Sinemaku Pictures berharap filmnya dapat meningkatkan kesadaran penonton tentang ALS serta turut memberikan dukungan kepada para pejuang ALS di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Nirina Zubir mengatakan akan memerankan karakter Hanggini, istri Arga di film Hanya Namamu Dalam Doaku dengan berjuang tegar walau hatinya hancur, seperti penggambaran adegan menyentuh sebagai berikut:
"Kita mau kelihatan kita kuat, tapi kita manusia biasa. Di depan anak, 'everything is fine' (enggak apa-apa kok) begitu. Bahkan kita membiarkan anak kita menangis supaya dia mengeluarkan rasa, tapi kita gimana caranya tuh kayak enggak mau kelihatan rapuh di depan anak. Tapi kita sendiri kan hancur gitu loh, mengetahui bahwa suami kita sedang menghadapi sesuatu yang, yang kita tahu saat ini obatnya aja belum ada ALS ini," pungkas Nirina. (Ant/Z-1)
Son Suk Ku mengaku selama ini fokus untuk tampil dalam sebanyak mungkin judul drama, namun kini ia merasa saatnya untuk mengejar hal yang lebih bermakna.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Ju Yeon Woo berperan sebagai Kim Soonchul dalam serial drama Korea Study Group.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Film Hanya Namamu Dalam Doaku menandai reuni akting Vino G Bastian dan Nirina Zubir setelah 21 tahun mereka berkolaborasi dalam film 30 Hari Mencari Cinta.
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved