Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MADAME Elz seorang penyanyi bergenre slow rock di pertengahan 2025 ini kembali meluncurkan single keduanya Biarkanlah Cinta, setelah meraih kesuksesan meluncurkan single pertamanya pada Oktober 2024 lalu yang bertajuk Selalu Bersamamu,
Single kedua ini merupakan ciptaan dari composer muda berbakat, Marcel Paluruan yang dibesarkan dengan lagu-lagu bergenre slow rock.
Di sela-sela kesibukan Madame Elz, sebagai Business Woman yang memiliki banyak bidang usaha, salah satunya Studio foto di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, memutuskan untuk fokus dan melanjutkan salah satu talentanya di bidang tarik suara yang sejak 1995 sudah digelutinya, dan pernah terhenti karena harus berkarier dan membangun banyak bisnis.
Pernah mengikuti beberapa ajang pencarian bakat dan pernah memenangkan beberapa kompetisi bernyanyi , Madame Elz ingin berkontribusi lebih baik lagi di bidang musik.
Kali ini, karya terbaru yang akan diluncurkan pada hari ini, Jumat (20/6) di sebuah Cafe di bilangan Sudirman, Jakarta. MV single itu juga akan dirilis di hari yang sama di Youtube channel Jendela Music Production.
Lagu Biarkanlah Cinta ini yang masih bertemakan tentang cinta, bercerita mengenai sebuah perjalanan cinta seorang perempuan yang sempat terpuruk di masa lalunya yang penuh kebohongan dan kepalsuan namun dengan keteguhan hati, sang perempuan ini berupaya untuk bangkit dan melupakan segala yang terjadi dimasa lalu.
Semoga karya ini bisa diterima baik oleh penikmat musik Indonesia khususnya penikmat musik genre Slowrock. Semoga dengan single kedua ini juga bisa memberikan inspirasi kepada perempuan Indonesia yang ingin bisa berkarya asalkan memiliki ketekunan dan keinginan yang kuat. (Z-1)
Dengan beat yang enerjik dan vokal dreamy dari Leni, lagu So What If It’s Not Jakarta dari Dipaaa menjadi semacam pernyataan: Jakarta bukan satu-satunya pusat kreativitas.
Perasaan yang tiba-tiba berganti dengan cepat, menggambarkan adanya perasaan tarik-mundur yang menarik untuk ditulis sebagai sebuah lagu.
Dengan sentuhan musik yang menyentuh dan lirik yang dalam, Menutup Hati dari Pasto diharapkan bisa menjadi teman untuk siapa pun yang sedang merasakan kecewa karena cinta.
Berisi tiga lagu yang penuh rasa, Asmaraloka dari Majasty hadir sebagai ruang mendengar sekaligus merenung bagi siapa saja yang pernah (atau sedang) jatuh cinta.
Bokinana Family ingin pendengar merasakan bahwa ada keluarga yang menyanyi untuk mereka, sebagai sesama manusia yang juga sedang menjalani hidup.
Single Cinta Tak Bertemu dari Trisouls bercerita tentang kisah cinta yang tidak bisa dipaksakan, terutama karena perbedaan keyakinan.
Peluncuran single Hentikan Aku Untuk Mencintaimu disambut antusias oleh para penggemar setia Element.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved