Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SUTRADARA Monty Tiwa menceritakan bagaimana dia keluar dari pakem penyutradraan ketika membuat film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu; bersama trio komedian GJLS.
Pada pembuatan film dikenal sebuah teori bernama breaking the fourth wall, yaitu ketika tokoh fiksi bisa berbicara langsung kepada penonton. Di film itu, Monty membuat karakter GJLS berbicara langsung kepada sutradara.
"Kayaknya enggak ada teorinya, pemain bisa ngomong langsung sama sutradara," kata Monty Tiwa di Jakarta, Selasa (3/6).
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Dia juga memberikan ruang bagi para pemain untuk berimprovisasi pada adegan-adegan komedi dalam naskah, cuplikan kesalahan pengambilan gambar (bloopers) sengaja disisipkan sebagai bagian dari alur komedi film itu.
"Saya ingin membuatkan film GJLS yang ada Monty-nya, bukan film Monty yang ada GJLS-nya. Saya siapkan panggung ini buat mereka," kata Monty.
Film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 12 Juni 2025.
Selain trio GJLS, film turut dibintangi Bucek Depp, Nadya Arina, Reynavenzka Deyandra, dan Luna Maya, serta penampilan kameo dari Maxime Bouttier dan Umay Shahab, yang turut memperkuat unsur komedi.
Produser eksekutif film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Indra Yudhistira menyatakan optimistis menyasar bioskop negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, jika penayangan sukses di bioskop se-Indonesia.
"Harusnya ke Asia Tenggara, kayak Malaysia, Brunei, Singapura. Jadi, kami berharap ini pecah dulu di Indonesia baru nanti kami ke luar
(negeri)," kata Indra. (Ant/Z-1)
KOMPETISI film Alternativa Film Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Di edisi ketiga kali ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di Kolombia di kuartal kedua tahun 2026.
Ide pembuatan lomba video animasi itu merupakan hasil diskusi antara UBL bersama Indoposco dan terdorong keberhasilan Film Jumbo (2025).
Wahana Kreator Nusantara menghadirkan komedi aksi yang menyatukan aktor lintas generasi.
Setelah vakum selama 17 tahun dari dunia perfilman, Rieke Diah Pitaloka kembali menyapa penggemar melalui film aksi komedi berjudul Agen +62.
Festival Film Amerika Latin dibuka dengan film asal Meksiko, Pedro Paramo — adaptasi kuat dari novel klasik karya Juan Rulfo, yang diputar untuk publik secara global untuk kedua kalinya.
Film Lorong Kost bakal membawa penonton masuk ke dalam dunia gelap dan penuh teror yang tersembunyi di balik rumah kost tua.
Saat ini, film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu yang disutradarai Monty Tiwa itu telah berhasil menembus 300 ribu penonton.
Bucek Depp dan aktris muda Nadya Arina, yang memerankan tokoh ayah bernama Tyo dan calon ibu fiksi dari grup GJLS, Feni, membawakan lagu dangdut tersebut sebagai soundtrack (lajur suara)
Nadya Arina mengenal tiap-tiap personel GJLS, namun, tidak tahu jika mereka bertiga bergabung dalam satu grup komedi.
Menurut Luna Maya, meski terkesan santai terkadang menghadirkan narasi tidak terduga yang dibangun dari trio GJLS sehingga menimbulkan banyak improvisasi.
Meskipun GJLS merupakan grup komedi, Rigen menegaskan film yang akan dihadirkan nanti merupakan film drama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved