Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menghadapi Perpisahan dalam Cinta: Film Sampai Jumpa Selamat Tinggal Tayang 5 Juni di Bioskop

Rany Siahaan
03/6/2025 13:30
Menghadapi Perpisahan dalam Cinta: Film Sampai Jumpa Selamat Tinggal Tayang 5 Juni di Bioskop
Film Sampai Jumpa Selamat Tinggal Tayang 5 Juni di Bioskop(MI/Rany Siahaan)

DUNIA perfilman Indonesia kembali menghadirkan sebuah kisah menarik dengan film Sampai Jumpa Selamat Tinggal, yang akan tayang pada 05 Juni 2025. Film ini menggali tema perpisahan dalam hubungan, menggambarkan dua sisi perpisahan yang penuh makna.

Adriyanto Dewo, sutradara sekaligus penulis naskah, menjelaskan bahwa film ini akan mengangkat dua jenis perpisahan yang sering dihadapi dalam kehidupan.

"Sampai Jumpa" vs "Selamat Tinggal"

“Dalam hidup, kita akan selalu dihadapkan dengan dua jenis perpisahan. 'Sampai Jumpa' adalah ucapan yang kita lontarkan saat berpisah dengan seseorang, dengan harapan akan bertemu lagi di masa depan,” ujar Adriyanto Dewo.

“Sementara 'Selamat Tinggal' adalah ucapan untuk seseorang yang benar-benar ingin kita lepaskan, tanpa ada janji untuk bertemu lagi, melainkan keikhlasan untuk melepaskan,” lanjutnya.

Film ini mengisahkan perjalanan seorang perempuan yang mencari sang kekasih yang hilang tanpa kabar, dan akan membawa penonton pada sebuah perjalanan emosional yang menyentuh hati.

Makna Cinta dan Kenangan

Jerome Kurnia, yang memerankan karakter Rey, merasa bahwa alur cerita film ini mengajarkan tentang cinta dan kenangan yang harus kita hadapi dalam kehidupan.

“Berperan sebagai Rey, saya mulai merasakan apa arti cinta dan kenangan dari masa lalu. Ketika kehilangan, kita harus memulai hidup dari awal di lingkungan baru,” ungkap Jerome Kurnia.

“Jika ditanya memilih antara 'Sampai Jumpa' atau 'Selamat Tinggal', saya lebih memilih 'Selamat Tinggal'. Itu artinya melepaskan kisah lama dan membuka peluang untuk bertemu dengan orang baru, yang akan membantu kita mengingat kembali siapa diri kita,” tambahnya.

Perpisahan sebagai Awal Baru

Jourdy Pranata, yang memerankan karakter Dani, juga menambahkan bahwa perpisahan bukan hanya sebuah ucapan, tetapi juga awal dari sesuatu yang baru.

“Karakter Dani ini seperti ghosting pasangan. 'Selamat Tinggal' bagi saya adalah awal dari sebuah perubahan – sebuah identitas baru di tempat yang baru. Artinya, mulai dari nol,” jelas Jourdy Pranata.

Kekuatan Ensemble Cast

Produser film Sampai Jumpa Selamat Tinggal, Shierly Kosasih, memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain yang solid dalam memerankan masing-masing karakternya. Ia juga berharap film ini dapat mengajarkan pentingnya menghargai perjalanan cinta dengan segala dinamikanya.

“Kami bangga melihat ensemble cast yang sangat solid. Chemistry di antara para aktornya begitu terasa baik di depan maupun di belakang layar. Ini adalah kali pertama Putri Marino, Lutesha, Jerome Kurnia, dan Jourdy Pranata tampil dalam satu frame dengan karakter yang berbeda dari peran mereka sebelumnya,” ujar Shierly Kosasih.

“Kami ingin film ini menjadi karya yang dapat dinikmati oleh semua orang, terutama bagi mereka yang menghargai perjalanan cinta dengan segala dinamikanya,” tambahnya.

Dengan alur cerita yang memadukan genre romantis dan misteri, serta dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat, film Sampai Jumpa Selamat Tinggal diharapkan dapat menyentuh hati penonton dan mengajarkan makna perpisahan dalam hubungan, yang meskipun berat, dapat menjadi sebuah langkah menuju awal yang baru. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya