Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
YOUTUBER asal Amerika Serikat, Rachel Griffin Accurso atau lebih dikenal dengan Ms Rachel, dikenal sebagai salah satu yang paling lantang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza. Ia juga dengan berani menyerukan dukungannya untuk kesejahteraan dan perlindunga bagi anak-abak Gaza.
Belum lama ini Ms Rachel kembali memperlihatkan sikapnya yang mendukung anak-anak Gaza saat bertemu penggemar beratnya yang berasal dari Gaza, Palestina berusia 3 tahun bernama Rahaf.
Rahaf mengalami amputasi ganda di kedua kakinya karena serangan udara yang dilakukan oleh Israel. Bahkan adik dan ayah Rahaf masih berada di Gaza.
"Ini adalah teman saya, Rahaf, dari Gaza. Bertemu dengannya dan ibunya yang luar biasa, Israa, telah mengubah hidup saya," kata Ms Rachel dikutip dari instagram pribadinya, Jumat (23/5).
Pertemuan tersebut membuat kesan yang mendalam bagi Rahaf dan juga Ms Rachel. Dalam unggahannya Ms Rachel langsung menyambut dan memeluk Rahaf.
"Saya membayangkan diri saya memegang telepon di Amerika Serikat bersama anak saya, yang kini telah diamputasi dua kali akibat serangan udara, jauh dari anak laki-laki saya di Gaza, tidak dapat menolongnya," ungkap Ms Rachel.
Israa mengatakan kepada Ms Rachel bahwa ia tidak lagi makan sambil melakukan video call dengan putra-putranya. Karena anaknya yang berada di Gaza sangat lapar dan hanya memiliki sedikit makanan.
Pekerjaan Israa dan Ms Rachel merupakan sama-sama seorang guru. Keduanya memiliki impian yang sama untuk memberikan kebahagiaan dan pendidikan yang layak bagi anak-anak.
"Kami berdua mencintai anak-anak kami dengan sepenuh hati. Kami menginginkan hal yang sama untuk mereka," ucapnya.
Unggahan lainnya Ms Rachel dan Rahaf juga sempat bernyanyi bersama. Dengan alunan gitar Rahaf tampak gembira bernyanyi bersama dengan Ms Rachel.
"Ini adalah bagian dari sesuatu yang saya tulis setelah bertemu dengan Rahaf dan Israa. Satu menit saya berpura-pura menjadi kelinci dengan Rahaf dan menit berikutnya saya melakukan video chat dengan kedua adiknya yang menggemaskan di Gaza," ucapnya.
Dalam unggahannya itu juga Ms Rachel mengingatkan bahwa sekitar 14 ribu bayi di Gaza terancam meninggal dalam waktu 48 jam karena tidak ada akses makanan dan perawatan medis yang memadai. Oleh karena itu ia mengajak orang-orang dan para pemimpin dunia, untuk tidak menutup mata terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina. (H-3)
Selain bertugas di pelayanan medis, tim EMT ke-2 BSMI juga melakukan pendampingan pendidikan bagi dokter residen dan koas di RS Al Nasser Gaza.
Korban umumnya sedang berkumpul dengan keluarga setelah shalat Id. Banyak anak-anak di Gaza yang syahid masih mengenakan baju dan sepatu baru
Anak-anak yatim di Gaza Palestina mendapat bantuan agar bisa merasakan kebahagiaan yang sama seperti saudara-saudara mereka di Indonesia.
PEMERINTAH Gaza telah memperingatkan akan bencana kelaparan di Gaza akibat penutupan perbatasan oleh Israel terhadap bantuan kemanusiaan dan medis.
UNICEF mendesak akses kemanusiaan segera dan berkelanjutan, seraya memperingatkan bahwa ribuan nyawa anak akan terancam jika situasi tersebut terus berlanjut.
Pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada Senin (3/6) kembali gagal menghasilkan kemajuan signifikan.
Indonesia dan Prancis kompak menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah korban sipil akibat konflik berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
Israel menyatakan menerima proposal gencatan senjata yang diberikan utusan Amerika Serikat Steve Witkoff.
Pejabat senior Hamas mengatakan akan menolak proposal gencatan senjata terbarudari AS.
Moskow telah mengusulkan kelanjutan perundingan langsung dengan Ukraina.
Utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff mendesak Hamas menerima kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera untuk Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved