Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PENYANYI pop pria Fabio Asher merilis single terbaru yang bertajuk Bisakah?, berkolaborasi dengan salah satu sosok penyanyi yang telah lama ia idolakan, Sammy Simorangkir.
Kolaborasi ini bukan hanya mempertemukan dua generasi vokalis pria Indonesia, tetapi juga menjadi momen emosional yang menggabungkan impian pribadi dan karya musik penuh makna.
"Aku sudah nge-fans sama Bang Sammy dari dulu. Bahkan dulu sering banget cover lagu-lagunya dan pernah juga jadi backing vocal di beberapa show dia. Bisa kolaborasi sama dia, ini literally mimpi yang jadi kenyataan," kata Fabio dalam keterangan resmi, Senin (5/5).
Bisakah? merupakan lagu yang menceritakan tentang kehilangan seseorang yang sangat berarti secara permanen, sebuah kepergian tanpa jalan kembali.
Dalam proses kreatifnya, Fabio mengaku tantangan terbesarnya adalah menyesuaikan karakter melodi dan aransemen dengan kekuatan vokal khas Sammy.
"Tapi pas pertama kali Bang Sammy denger demonya, dia langsung kasih respons positif. Dari situ aku makin yakin lagu ini harus dinyanyiin bareng dia," ujar Fabio.
Proses kreatif lagu ini melibatkan sejumlah nama penting, seperti Trakast, Yafi Aria sebagai music arranger yang juga menangani sebagian besar karya Fabio sebelumnya, serta Plato Ginting sebagai pengarah vokal.
Lagu ini juga dipoles oleh Ramadhan AI selaku vocal editor dan Eko Sulistiyo di bagian mixing & mastering.
Tidak hanya berhenti di audio, lagu ini juga hadir dengan music video emosional yang menggambarkan perjuangan seseorang menerima
kenyataan pahit saat pasangan hidupnya pergi untuk selamanya.
Bisakah? menjadi langkah besar berikutnya bagi Fabio Asher setelah merilis album debut Everlast tahun lalu, serta sederet hits seperti Bertahan Terluka, Rumah Singgah, Tanpa Rasa Bersalah, dan Berharap Kau Kembali yang sempat memuncaki berbagai tangga lagu nasional dan internasional.
Fabio serta Sammy berharap lagu ini bisa menyentuh hati para pendengar dan memberi ruang refleksi atas makna kehilangan dalam kehidupan.
Single terbaru Fabio Asher hasil duet bersama sang idola, Sammy Simorangkir bertajuk Bisakah? dapat dinikmati di seluruh digital streaming platform di Indonesia. (Ant/Z-1)
Daripada Menyiksa Diri milik Sammy Simorangkir bercerita tentang keberanian untuk melepaskan hubungan yang telah kehilangan makna dan cinta.
Lagu Luka Yang Luas dari Sammy Simorangkir menceritakan tentang seseorang yang berada di titik kecewa yang sangat luar biasa tentang pengorbanannya yang berakhir dengan sia-sia.
Awal tahun 2024 Ade Govinda memilih Sammy Simorangkir untuk berduet dalam lagu Selagu Punya Waktu.
Agnez Mo, Noah, Mario G Klau, Dewa 19, dan Sammy Simorangkir akan menjadi deretan musisi yang akan memeriahkan suasana klub malam yang baru saja dibuka ini.
Konser reuni Kerispatih dengan menggandeng Sammy Simorangkir itu merupakan permintaan khusus para penggemar mereka di Malaysia.
Lagu Sudah Biasa dari Badai Sampai Sore menggambarkan fase di mana segalanya terasa otomatis, bukan lagi soal pilihan, melainkan soal bertahan.
Menggandeng sejumlah penyanyi seperti Hanin Dhiya, Shanna Shannon, dan Shakira Jasmine, mini album Stevan Pasaribu ini menyuguhkan total enam lagu.
Di pertengahan 2025 ini, Laura Pradipta (vokal) memutuskan untuk hiatus dari ArumtaLa dalam waktu yang tidak bisa ditentukan sehingga duo itu tinggal menyisakan Arini Kumara.
Lewat Teman Sejati?, Jenaka Mahila mengajak penikmat musik untuk merenungi arti sebenarnya dari sebuah persahabatan.
Bagi Prass, pengalaman ini membuat proses penulisan lagunya menjadi lebih ‘mindful’ dan percaya diri.
Serba Salah dari Giant Jay menyuarakan realita sehari-hari: ketika tubuhmu, pilihanmu, bahkan dompetmu bisa jadi bahan penghakiman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved