Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PENYANYI dan penulis lagu Michael Clifford, yang dikenal sebagai salah satu anggota 5 Seconds of Summer (5SOS), resmi merilis single dan video klip pertamanya sebagai solois berjudul Cool. Dirilis melalui Hopeless Records, Michael juga mengumumkan bahwa album perdananya, Sidequest, akan segera dirilis.
Single debutnya diproduseri langsung oleh Clifford bersama JT Daly (yang pernah bekerja dengan Demi Lovato, Benson Boone, Alex Warren) dan Andrew Goldstein (produser untuk Tate McRae, Machine Gun Kelly, Travis Barker), serta ditulis bersama rekan sesama personel 5SOS dan sahabat lamanya, Calum Hood.
Cool menjadi penanda awal perjalanan solo Clifford, ketika ia memperkenalkan kembali dirinya ke dunia dengan perspektif dan warna musik yang lebih personal.
Cool adalah eksplorasi jujur terhadap rasa tidak percaya diri, serta proses yang sering kali terasa canggung dan nggak nyaman ketika kita mencoba menghadapi insecurity dalam diri sendiri.
Lagu ini menangkap nuansa ambigu dan ketidaknyamanan saat kita memaksakan diri agar diterima oleh lingkungan yang belum tentu benar-benar bisa menerima siapa kita sebenarnya.
Terkait perilisan ini, Clifford berbagi, "Lagu ini nggak butuh banyak penjelasan. Harapanku, saat orang dengar liriknya, mereka bisa merasa lebih memahami aku—dan juga diri mereka sendiri. Aku udah lama banget menimbang-nimbang kapan waktunya untuk ngerilis musik ini, jadi rasanya nggak sabar banget akhirnya bisa memperdengarkan ke semua orang. Dan Cool ini baru permulaan. Aku ingin musik ini bisa bikin orang senyum. Karena, ya, semua ini sebenarnya cuma sidequest buatku. Sejak jadi ayah, semua hal di luar peranku sebagai ayah rasanya kayak misi sampingan aja."
Clifford juga merilis video klip untuk Cool yang disutradarai oleh Bobby Hanaford. Lewat jejak visual ini, kita akan melihat Clifford bereksperimen dengan berbagai ekspresi di depan kamera dan sorotan lampu, sambil mempertanyakan — seperti yang ia nyanyikan di bagian reff — apakah dirinya memang "cukup keren (cool enough)".
Terkait pengalaman bekerja sama dengan Clifford, Bobby Hanaford mengatakan, "Jarang sekali ada musisi yang berani tampil kocak dan bodoh, sambil tetap merefleksikan dirinya sendiri. Begitu aku mendengar 'cool' untuk pertama kalinya, aku tahu Michael sedang berada di fase di mana ia sedang merefleksi dirinya secara dalam—dan di waktu yang bersamaan, ia juga membiarkan temboknya runtuh, memperlihatkan sisi rapuhnya ke publik. Ia memanfaatkan suara-suara kritis di kepalanya sebagai bahan eksplorasi atas perjalanan penuh keraguan yang banyak dari kita juga alami."
"Proses penggarapan video ini pun berjalan sangat cepat. Bekerja bareng Michael untuk menghidupkan ide-ide dari lagu ini secara visual terasa alami dan menyenangkan. Rasanya seperti menghirup udara segar, terutama di industri yang sering lebih mementingkan tampilan 'keren' daripada sesuatu yang jujur dan autentik."
Dengan sentuhan pop-punk yang childish namun penuh perasaan, Cool menjadi perkenalan yang tepat terhadap warna baru dalam musik Clifford—menandai evolusi menarik menuju album debutnya, Sidequest. (Z-1).
Anggota band 5 Seconds of Summer mengungkapkan rasa duka mereka setelah kematian Liam Payne pada 16 Oktober di usia 31 tahun.
Sama seperti bagian pertama album Blood on the Drum, lagu-lagu di bagian kedua album tersebut juga menyajikan permainan drum memukau dari Ashton Irwin.
Lagu Breakup dari album tersebut sudah dapat didengarkan di platform-platform pemutaran musik dan video musiknya bisa disaksikan di saluran YouTube milik Ashton Irwin.
Luke Hemmings, solois yang juga personel grup band asal Australia 5 Seconds of Summer (5SOS), resmi merilis single terbarunya berjudul Shakes.
Lighter merupakan hasil kolaborasi perdana antara 5SOS dengan David Guetta dan Galantis.
Sejumlah studi mengungkapkan bahwa irama musik dapat memengaruhi denyut jantung dan memberikan efek menenangkan
Kiesha Alvaro resmi memperkenalkan single original pertamanya yang berjudul Maaf, sebuah lagu galau yang nggak cuma asik buat didengerin, tapi juga punya cerita personal.
Lagu yang dirilis di bawah label rekaman Def Jam Recordings itu mengambil inspirasi nyata dari kehidupan personal Rayi Putra dan sang istri selama menjalani biduk rumah tangga.
Kabar ini dikonfirmasi oleh unggahan media sosial Saweetie yang menunjukkan sebuah video dirinya sedang menari bersama para anggota Twice diiringi lagu Superstar di gedung JYP Entertainment.
Awalnya, If We're Really Friends itu cerita soal pertemanan yang keliatannya baik tapi ternyata palsu, dibalut musik city pop yang ceria.
T-Five x Melly Mono mengungkapkan bahwa inspirasi di balik Madly In Love datang dari kisah pengalaman mereka yang merasakan indahnya cinta sejati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved