5 Seconds of Summer Berduka atas Kepergian Liam Payne

DUA hari setelah Liam Payne meninggal di usia 31 tahun,  5 Seconds of Summer (5SOS) membagikan pernyataan bersama Jumat, 18 Oktober, di Instagram Stories. 5SOS, menulis mereka "sangat hancur" dan "terpuruk" atas kepergian teman mereka.

"Kami mencintaimu, Liam, dan kami tidak akan pernah melupakan pengaruh yang kamu miliki dalam hidup kami," bunyi postingan dari Michael Clifford, 28, Luke Hemmings, 28, Ashton Irwin, 30, dan Calum Hood, 28. 

"Kamu benar-benar percaya pada kami, dan untuk itu kami selamanya bersyukur. Kami tidak tahu apakah kami sudah cukup berterima kasih kepadamu."

Baca juga : Liam Payne Meninggal Akibat Politrauma: Pahami Politrauma dan Dampaknya

"Kamu selalu sangat baik kepada kami. Merupakan kehormatan untuk memulai perjalanan kami bersamamu, kami tidak akan pernah melupakan kehadiranmu dalam hidup kami," lanjut band tersebut. 

"Ada begitu banyak cahaya terang dalam dirimu, kami selalu melihatnya. Kami sangat terpuruk karena dunia telah memadamkan cahaya itu."

Grup ini juga membagikan foto semua 9 anggota One Direction dan 5 Seconds of Summer yang berpose bersama di belakang panggung konser.

Baca juga : Rita Ora Kesulitan Nyanyikan Lagu For You Usai Terima Kabar Kematian Liam Payne 

Grup ini menutup postingannya: "Kami berharap kamu akan selalu bernyanyi di sana," sebelum menandatangani dengan nama depan mereka disertai frasa, "Dengan semua cinta kami."

5 Seconds of Summer pertama kali menarik perhatian internasional hanya dua tahun setelah pembentukannya ketika One Direction mengundang mereka untuk membuka tur Take Me Home Tour mereka pada 2013, tur kedua boy band tersebut di seluruh dunia, setelah anggota One Direction, Louis Tomlinson, menemukannya di YouTube.

Band asal Australia ini kembali membuka untuk One Direction selama Where We Are Tour pada 2014, memainkan tanggal di AS, Kanada, Inggris, dan Eropa. Pada satu titik di tahun 2013, Payne dan Tomlinson adalah rekan bisnis dengan 5SOS, menurut Billboard, meskipun pasangan tersebut kemudian mengundurkan diri dari perusahaan produksi band tersebut pada 2015.

Baca juga : Kamar Hotel Liam Panye Ditemukan Polisi dalam Kondisi Berantakan

Pada 16 Oktober, Payne dinyatakan meninggal setelah jatuh dari beberapa lantai di CasaSur Palermo Hotel di Buenos Aires, Argentina, konfirmasi Polisi Federal Argentina kepada PEOPLE. Saluran berita Argentina, TN, adalah yang pertama melaporkan berita tersebut.

Dalam pernyataan yang diterjemahkan dari bahasa Spanyol, Alberto Crescenti (kepala SAME, sistem layanan medis darurat publik Buenos Aires) mengatakan kepada TN bahwa artis Inggris itu jatuh ke halaman internal hotel.

Teman-teman, anggota keluarga, dan sesama musisi Payne telah berbagi tentang hubungan mereka dengan penyanyi tersebut sejak kematiannya, termasuk anggota lain dari One Direction, mantannya Cheryl — dengan siapa dia memiliki putra berusia 7 tahun, Bear, dan pacarnya Kate Cassidy.

Baca juga : Kontrak Liam Payne Dihentikan Universal Music Beberapa Hari Sebelum Meninggal Dunia

Pada Kamis (17/10) anggota One Direction, Tomlinson, Harry Styles, Zayn Malik, dan Niall Horan, membagikan pernyataan bersama di Instagram yang mengatakan bahwa mereka sedang memproses "kehilangan saudara kami."

"Kami sangat hancur dengan berita tentang kepergian Liam," bunyi postingan tersebut. "Seiring waktu, dan ketika semua orang sudah bisa, akan ada lebih banyak yang bisa dikatakan. Tetapi untuk saat ini, kami akan meluangkan waktu untuk berduka dan memproses kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai."

Pernyataan tersebut melanjutkan, sebagian: "Kenangan yang kami bagikan bersamanya akan dihargai selamanya. Untuk saat ini, pikiran kami bersama keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya." (People/Z-3)