Pascameninggalnya Liam Payne, Zayn Malik Tunda Jadwal Konser di AS

ZAYN Malik memutuskan menunda jadwal turnya di Amerika Serikat (AS) usai mantan rekannya di One Direction, Liam Payne, meninggal dunia.

Payne meninggal dunia di usia 31 tahun usai terjatuh dari lantai tiga balkoni hotel di Argentina, Rabu (16/10).

Malik dijadwalkan memulai tahap turnya di AS pada pekan depan, dimulai dengan pertunjukan di San Francisco pada Rabu (23/10).

Baca juga : Robbie Williams Kenang Liam Payne: Sebuah Penghormatan Menyentuh

Namun, penyanyi itu kemudian mengatakan kepada para penggemarnya, "Mengingat kehilangan besar yang saya alami pekan ini, saya memutuskan untuk menunda tahap tur Stairway to the Sky di AS."

Di 'Negeri Paman Sam' itu, Malik dijadwalkan tampil di Las Vegas, Los Angeles, dan Washington, sebelum mengakhiri rangkaian tur di New York pada 3 November.

Malik mengatakan, lewat X, bahwa konsernya di AS akan dijadwal ulang pada Januari dan semua tiket yang terjual bisa digunakan di tanggal baru.

Baca juga : Liam Payne Diduga Dipecat Label Musik Sebelum Meninggal

"Saya sayang kalian semua dan saya berterima kasih karena kalian mengerti perasaan saya," ungkap Malik.

Pada Kamis (17/10), Malik mengenang Payne dengan mengatakan, "Saya akan mencintai semua kenangan saya dengan Anda di hati saya selamanya."

"Saya kehilangan seorang saudara ketika kamu meninggalkan kami dan saya saya tidak bisa menjelaskan apa yang akan saya berikan untuk bisa memeluk dan mengucapkan selamat tinggal untukmu," lanjutnya.

Payne dan Malik menjadi tenar bersama lewat One Direction yang dibentuk di acara pencarian bakat The X Factor bersama Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan. 

Malik meninggalkan One Direction pada 2015 untuk berkarier solo dan grup itu membubarkan diri pada 2016. (bbc/Z-1)