Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HER Dirty Floor, band asal Malang yang mengusung genre ambience rock, shoegaze, dan alternative post-rock, telah resmi merilis single perdana mereka yang berjudul Flatline.
Terinspirasi dari band seperti Deftones, Wisp, dan Invent Animate, Her Dirty Floor menghadirkan musik dengan nuansa ambience yang luas, chord minor yang emosional, serta riff distorsi yang menghanyutkan.
Dibentuk oleh Ananta (vokal) dan Mukti (gitar), band ini kemudian menggandeng Darvesh (drum), Steven (bass), dan Dewa (gitar) untuk mengeksplorasi skena shoegaze dengan sentuhan khas mereka sendiri.
Uniknya, meskipun seluruh anggota inti adalah laki-laki, Her Dirty Floor memilih untuk menyampaikan narasi lagu dari sudut pandang perempuan.
Oleh karena itu, mereka aktif mengajak musisi perempuan untuk berkolaborasi, salah satunya dalam single Flatline yang menghadirkan soloist bernama Nara sebagai kolaborator vokalis dan violinis.
Lagu Flatline sendiri berkisah tentang perjalanan seseorang dalam fase depresi yang mendalam. Liriknya menggambarkan perasaan hampa, ketakutan, dan rasa sakit yang sulit diungkapkan.
Meski tema yang diangkat cukup berat, Her Dirty Floor ingin menyampaikan pesan bahwa emosi seperti kesedihan, amarah, dan kebingungan adalah hal yang wajar dan harus diterima sebagai bagian dari kehidupan manusia.
Proses penciptaan Flatline dimulai dari rumah Mukti, ketika ia dan Dewa mengembangkan ide dasar lagu ini.
Setelah melalui berbagai revisi dan penyempurnaan, lagu ini direkam di beberapa tempat, termasuk Lantai Kotor Production, Rumah Nada Brawijaya UAB UB, serta rumah vokalis duo Rahza. Mixing dan mastering dikerjakan oleh Lantai Kotor Production, sementara artwork digarap oleh Raihan Iqbal Bernardi.
Her Dirty Floor tidak hanya berfokus pada perilisan lagu, tetapi juga tengah merancang berbagai rencana besar untuk 2025. Selain berambisi menyelesaikan album debut mereka, Her Dirty Floor bahkan telah mempersiapkan materi untuk album kedua, serta akan segera merilis merchandise dan memperluas jangkauan pendengarnya.
Lebih dari sekadar band, Her Dirty Floor ingin menciptakan ruang bagi pendengar untuk merasa didengar dan memahami bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi perasaan mereka.
Dengan semangat ini, Her Dirty Floor siap menembus panggung-panggung musik lebih luas dan membawa warna baru dalam skena alternative rock Indonesia. Dengarkan Flatline sekarang di platform streaming favorit Anda. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved