Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
METHOSA kembali dengan single terbaru mereka yang berjudul Ratakan.
Ratakan sendiri merupakan istilah popular di wilayah Sumatra yang berarti "Kalahkan", atau "Hancurkan"!
Lagu ini diciptakan Methosa sebagai bentuk kecintaan terhadap Timnas Sepak Bola Indonesia yang sedang berjuang mengemban mimpi seluruh masyarakat Indonesia agar skuad Garuda bisa tampil di ajang terbesar sepak bola di dunia yaitu Piala Dunia 2026.
Lagu ini sengaja dibuat provokatif agar mental tim lawan jatuh saat pertandingan, serta menumbuhkan semangat dukungan yang tinggi dari masyarakat Indonesia dalam setiap pertandingan Indonesia di ajang kualifikasi nanti.
Kutipan "Hari ini kami berdiri di tempat ini, bawa nyali Garuda" adalah sebuah statement yang menyatakan bahwa, "Kami suporter Timnas Indonesia setia dan akan terus mendukung Indonesia dengan semangat dan nyali yang luar biasa, meskipun pertandingan tersebut adalah pertandingan tandang".
Lagu ini merupakan wujud eksistensi Methosa dalam menciptakan karya musik. Selain lagu-lagu yang bernuansa mengkritisi pemerintah maupun oknum-oknum yang mengatasnamakan pemerintah, Methosa juga memberikan karya yang diapresiasikan bagi orang-orang yang berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, salah satunya timnas sepak bola Indonesia.
Lagu ini seperti ditakdirkan untuk Timnas Indonesia karena dinilai sangat cocok untuk menggambarkan semangat mereka yang sedang berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. (Z-1)
REALITY Club bersiap melahirkan single baru berjudul 'You’ll Find Lovers Like You and Me' pada Jumat (27/6). Bercerita tentang perenungan dari kisah masa lalu
Akomodasi yang dekat lokasi venue konser penting demi menghindari macet dan sulitnya mencari transportasi umum.
All For You adalah single keenam Audi Kirana, yang menawarkan pendekatan yang ceria dan bercerita bagi mereka yang berjuang untuk memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan mereka sendiri.
Kehadiran Monita Tahalea menambahkan kedalaman emosional tersendiri pada lagu Titik Nadir dari Kahitna.
Sejak awal, Main-Main di Cipete telah menjadi ruang penting bagi regenerasi musisi muda di Indonesia, menghadirkan puluhan penampil dari berbagai kota dan genre.
Aye! dari GLAS dan Eka Gustiwana menyuguhkan warna musik yang fresh dengan penggunaan alat musik tradisional Betawi, tehyan, serta lirik yang dibumbui bahasa Betawi.
Terinspirasi dari atmosfer emosional ala Paramore dan Olivia Rodrigo, Twenties dari Tripov adalah lagu yang bisa dinyanyikan lantang di konser.
Dalam kurun waktu 1 tahun sejak 2024, projek musik The Xoolah telah memproduksi banyak musik cover dalam beberapa platform media sosial.
Lagu Apa yang Kau Sebut Rumah? dari Caecilia menceritakan perspektif seorang anak yang terjebak dalam kehancuran keluarganya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved