Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
IKON musik country Dolly Parton baru saja merilis lagu emosional berjudul If You Hadn't Been There, Jumat (7/3).
Lagu tersebut didedikasikan Parton untuk mengenang suaminya, Carl Dean, yang meninggal dunia pada 3 Maret 2025 di usia 82 tahun.
Melalui lagu tersebut, Parton mengungkapkan rasa cinta dan terima kasihnya atas dukungan serta kebersamaan mereka selama hampir enam dekade pernikahan.
Lagu If You Hadn't Been There adalah sebuah balada yang penuh perasaan, dimulai dengan alunan piano lembut yang kemudian berkembang menjadi klimaks orkestra yang megah.
Dalam liriknya, Parton mengenang peran besar Carl Dean dalam hidupnya: "If you hadn't been there / Where would I be? / Without your trust / Love and belief / The ups and downs / We've always shared / And I wouldn't be here / If you hadn't been there."
Lagu ini tidak hanya menjadi penghormatan bagi Carl Dean, tetapi juga sebuah refleksi atas perjalanan cinta mereka yang panjang dan penuh makna.
Dalam unggahan Instagram-nya, Parton menulis, "Seperti semua kisah cinta besar, mereka tidak pernah benar-benar berakhir. Mereka terus hidup dalam kenangan dan melodi."
Dolly Parton dan Carl Dean pertama kali bertemu pada 1964 di luar sebuah laundromat di Nashville.
Saat itu, Parton baru berusia 18 tahun dan baru saja pindah ke kota tersebut untuk mengejar karier musiknya. Dean langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan mengatakan bahwa ia tahu akan menikahi Parton sejak pertama kali melihatnya.
Pasangan ini menikah secara sederhana pada 1966 di Ringgold, Georgia, hanya disaksikan oleh ibu Parton dan pendeta setempat.
Meski Dean memilih untuk menjauh dari sorotan publik sepanjang hidupnya, ia selalu mendukung penuh karier istrinya dari belakang layar. Hubungan mereka yang saling menghormati dan penuh cinta bertahan hingga lebih dari 58 tahun.
Setelah kematian Carl Dean diumumkan, Dolly Parton menerima banyak pesan dukungan dari penggemar dan rekan-rekannya di industri hiburan.
Dalam pernyataan resminya, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas semua pesan, kartu, dan bunga yang dikirim untuk menghormati suaminya. Ia menulis:
"Dia sekarang berada dalam pelukan Tuhan, dan saya merasa damai dengan itu. Saya akan selalu mencintainya," ungkap Parton.
Selama bertahun-tahun, Carl Dean telah menjadi inspirasi bagi banyak lagu karya Dolly Parton.
Lagu-lagu seperti Jolene dan album Pure and Simple adalah bukti bagaimana hubungan mereka memengaruhi karya musiknya.
Dengan dirilisnya If You Hadn't Been There, Parton kembali menunjukkan bagaimana cinta sejati dapat terus hidup melalui seni.
Lagu ini tidak hanya menjadi penghormatan bagi mendiang suaminya tetapi juga sebuah pengingat bagi dunia tentang kekuatan cinta yang abadi.
Bagi penggemar Parton maupun pecinta musik country, lagu ini adalah karya yang sangat menyentuh hati sekaligus menjadi bentuk perpisahan yang indah untuk sosok yang begitu berarti dalam hidup sang legenda. (bbc/Z-1)
Selain melayang di udara, Yura Yunita juga mengatakan dirinya akan bernyanyi di atas binatang artificial dengan ukuran sangat besar.
Parasit bukan sekedar lagu, melainkan sebuah potret emosional yang lahir dari pengalaman pribadi Yaqin.
14:54 lahir dari sebuah momen perenungan personal Shafa, yang merupakan penulis lagu, produser, sekaligus pemain synth untuk We Came Alive.
Reach diwarnai nuansa musik ala chill-pop yang khas dari Charlie Burg, lengkap dengan sound pop-elektronik yang mewakili hidupnya saat ini.
Normal Guy menjadi rilisan keempat Chris LaRocca pada tahun ini, sekaligus bagian dari rangkaian menuju EP terbarunya Dog Years, yang akan dirilis akhir tahun ini.
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
PT Big Records Asia memperkenalkan single solo kedua dari Febree yang berjudul Berevolusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved