Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSISI Mustafa Debu, yang akrab disapa Debu, berkolaborasi dengan Dul Jaelani menghadirkan kolaborasi istimewa dalam single terbaru bertajuk Mabuk Lagi, yang menyatukan musik dengan pengalaman spiritualitas tentang bentuk cinta yang mendalam.
Dalam keterangan resmi, Rabu (5/3), lagu Mabuk Lagi sebenarnya berakar dari pengalaman pribadi Mustafa Debu, yang sejak kecil telah diperkenalkan pada musik oleh ayahnya, Shaykh Fattaah.
Lagu ini menjadi metamorfosis dari melodi yang pernah ia dengar di masa kecilnya, hingga kini berkembang menjadi karya yang lebih matang.
Sebagai bagian dari grup DEBU, pemusik muslim Sufi, Musafa Debu melanjutkan pesan dari album pertama grup tersebut Mabuk Cinta pada single anyarnya bersama Dul.
Dengan tema yang konsisten, lagu ini ingin terus mengajak pendengar untuk merasakan cinta dalam makna spiritual yang lebih mendalam dengan harapan lagu ini dapat menjadi inspirasi bagi setiap hati manusia.
Dul Jaelani yang menjadi kolaborator dalam Mabuk Lagi menceritakan bahwa dalam karya ini terdapat sentuhan kesenian nusantara membawa seni gambus dan musik tradisional. Langkah yang menurutnya harus dilakukan untuk melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.
Dari sisi produksi musik, single ini digarap oleh Mustafa Debu dan Dul Jaelani sebagai produser musik, Mustafa Debu juga mengambil peran sebagai komposer dan penulis lirik.
Sementara Heldy Mahardika bertindak sebagai pengarah musik dan arranger, dan untuk proses mixing dan mastering ditangani oleh Dj Sumantri alias Sumobeat di Livingroom Studio Jakarta.
Mendukung perilisan single ini, Debu dan Dul Jaelani turut bekerja sama dengan sutradara Deriel Sudiro untuk menggarap video musiknya.
Proses pencarian konsep video musik ini cukup menjadi tantangan tersendiri, karena harus menggambarkan pesan lagu ini secara visual dengan cara yang tepat.
Namun berkat kerja kreatif tim di balik layar, video musik ini berhasil mengambil kisah tentang seseorang yang bingung, ditawari minuman hingga tampak mabuk. Pada akhirnya ternyata sosok itu hanya minum air putih.
Kisah ini disiapkan untuk menyampaikan pesan bahwa kondisi mabuk pada setiap insan manusia sebenarnya berasal dari dalam diri, bukan hanya karena faktor eksternal.
Selain tim produksi dari Deriel Sudiro, video musik ini juga melibatkan beberapa talent dari kalangan keluarga dan sahabat, seperti Burhan Al Daood, Yusuf Al Daood, Dezan Abimanyu, serta Komunitas Tari Sufi dari Jakarta Utara.
Dengan rilisnya Mabuk Lagi, Debu dan Dul Jaelani berharap lagu ini bisa menyentuh hati pendengar serta menjadi pengingat bahwa cinta
sejati adalah sesuatu yang lebih dari sekadar perasaan biasa.
Baik musik dan video musik dari Mabuk Lagi kini dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform. (Ant/Z-1)
"Kalau solo itu bosen gitu. Di backstage sendirian, makan sendirian. Kalau band tuh Inshaa Allah berkahnya lebih banyak."
"Saya berdikari sendiri, saya ngeband sendiri, manajemen sendiri. Masalah orang mau nyama-nyamain, terserah. Saya nggak pernah mikirin."
Tissa menjelaskan bahwa sebenarnya "Anggur Cinta" bukan dinyanyikan secara duet. Namun tiba-tiba, Dul ingin lagu tersebut dinyanyikan oleh mereka berdua.
Band bentukan Dul Jaelani baru saja merilis single keempat dari kantong album Seribu Bulan yang telah dirilis tahun lalu berjudul Penyihir.
Dul Jaelani, anak dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, merilis sebuah lagu berjudul Laut, yang telah resmi menjadi official soundtrack untuk film Perayaan Mati Rasa.
Dul Jaelani di industri film nasional, anak bungsu dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu untuk pertama kalinya menciptakan lagu untuk soundtrack film.
Penelitian menunjukkan bayi mungkin merespons emosi yang terkait dengan melodi dan tempo lagu, bukan hanya liriknya.
Menurut dia, recital kali ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga tentang perkembangan artistik.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved