Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SUTRADARA Hanung Bramantyo mengemukakan bahwa membuat film komedi bukan hal yang mudah.
"Saya salah satu sutradara komedi juga merasa memang enggak gampang, bikin film yang membuat orang tertawa itu tidak mudah," kata Hanung, dikutip Selasa (25/2).
Menurut dia, sutradara yang menekuni pembuatan film komedi saat ini tergolong masih terbatas karena menghadirkan film jenaka membutuhkan kreativitas tinggi.
Sutradara yang saat ini aktif membuat film komedi di Indonesia antara lain Ernest Perkasa, Arie Kriting, dan Muhadkly Acho.
Hanung mengatakan peminat film komedi di Indonesia juga tidak sebanyak film horor.
Karena tantangan-tantangan tersebut, jumlah film nasional bergenre komedi yang ditayangkan di bioskop Indonesia terbilang sedikit.
Menurut data Lembaga Sensor Film (LSF), di antara 285 judul film nasional yang ditayangkan pada 2024 hanya ada empat judul film komedi atau 1,4% dari jumlah total.
Hanung memperkirakan film Indonesia yang ditayangkan selama 2025 mencakup beragam genre, tetapi masih didominasi oleh genre drama dan horor.
Menurut dia, jumlah penonton film horor rata-rata banyak.
"Rata-rata memang cukup stabil, ada yang 700 ribu penonton di film kemarin untuk Almarhum, terus ini ada Gunung Gede itu kan sekitar 2 juta penonton," katanya.
Sementara itu, LSF mencatat film nasional yang ditayangkan pada 2024 terdiri atas 87 judul (30,5%) film horor, 141 judul (49,5%) film drama, 24 judul (8,4%) film pendek, dan 12 judul (4,2%) film dokumenter.
Selain itu ada enam judul (2,1%) film romansa, empat judul (1,4%) film kartun/animasi, empat judul (1,4%) film komedi, tiga judul (1,1%) film laga, serta masing masing satu judul film genre biografi, fiksi ilmiah, epik, dan musikal. (Ant/Z-1)
FILM komedi keluarga GJLS: Ibuku Ibu-Ibu resmi merilis trailer dan poster. Film ini menjadi debut layar lebar dari Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir.
Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan kejutan dengan peluncuran remake film komedi musikal fenomenal 2006, Mendadak Dangdut.
Tujuan utama dari film komedi adalah menciptakan suasana yang ringan dan menghibur, dengan cerita yang sering kali menghadirkan kejadian-kejadian konyol, karakter dengan sifat-sifat unik
Film Emilia Pérez menjadi film komedi atau musikal yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah 82 tahun Golden Globes.
Bukan hanya sebagai pemain, komika juga tidak sedikit yang mengisi kursi sutradara.
Angga Dwimas Sasongko percaya bahwa cerita bermuatan lokal dan inovasi dengan cerita tersebut adalah kunci yang dibutuhkan untuk membuka pintu peluang perfilman nasional menembus global.
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Kristo Immanuel dan Jessica Tjiu mengusung cerita yang lahir dari keresahan akan realitas sosial yang dibalut unsur komedi getir dan pakem penyutradaraan breaking the fourth wall.
Film Tinggal Meninggal produksi Imajinari tersebut akan tayang d bioskop mulai 14 Agustus.
Memproduksi film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu memberikan tantangan yang signifikan bagi Monty Tiwa.
Rizal Mantovani juga membangun nuansa horor melalui memori kolektif tentang sebuah imajinasi apa yang terjadi ketika sebuah televisi sudah tak menyala lagi di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved