Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SENIMAN Indonesia Butet Kartaredjasa menggelar pameran seni bertajuk What’s in a Name? Picturesque Calligraphy di Bangkok Art and Culture Centre (BACC) pada 7-16 Februari ini.
Pameran tersebut dibuka oleh Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman pada Selasa (4/2).
Pameran What’s in a Name? Picturesque Calligraphy menghadirkan serangkaian karya yang berakar dari konsep wirid visual yaitu sebuah refleksi pribadi yang diekspresikan dalam bentuk tulisan yang berkembang menjadi seni kaligrafi kontemporer.
Butet menggunakan berbagai medium, mulai dari kanvas, kertas, hingga material seperti keramik dan baja, untuk menampilkan keunikan eksplorasi artistiknya.
Dalam sambutannya, Dubes Rachmat Budiman menyampaikan apresiasi terhadap pameran ini yang tidak hanya memperkenalkan seni rupa Indonesia kepada publik Thailand, tetapi juga mempererat hubungan budaya antara kedua negara.
“Seni adalah medium yang melampaui batas bahasa dan mampu memperkuat ikatan antarbangsa. Karya-karya Butet Kartaredjasa yang mengusung eksplorasi makna nama dan identitas pribadi sangat relevan dalam dunia yang semakin terhubung saat ini,” ujar Dubes Rachmat.
Dalam sesi bincang seni, Butet berbagi kisah di balik proses kreatifnya.
“Saya selalu percaya bahwa seni adalah perjalanan personal yang bisa menjadi jendela bagi orang lain untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Setiap goresan dalam karya ini merupakan refleksi tentang identitas dan pencarian makna di balik sebuah nama,” jelas Butet.
Pameran ini telah sukses ditampilkan di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk ArtJOG, Galeri Nasional Jakarta, dan Bali, sebelum akhirnya dibawa ke Bangkok.
Ini merupakan pertama kalinya karya seni Butet Kartaredjasa untuk pertama kalinya dipamerkan di luar negeri.
Pameran ini turut mewarnai rangkaian perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Thailand dan menjadi wujud nyata kerja sama kedua negara di bidang seni dan budaya.
Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk seniman, akademisi, penggiat seni, serta diaspora Indonesia di Bangkok.
Kehadiran pameran ini di Thailand diharapkan dapat memperluas apresiasi terhadap seni rupa Indonesia di kancah internasional serta membuka peluang kerja sama lebih lanjut antara komunitas seni kedua negara.
Melalui pameran ini, diharapkan seni rupa Indonesia semakin dikenal dan dihargai di Thailand serta menjadi bagian dari upaya diplomasi budaya yang memperkuat hubungan persahabatan kedua negara.
Pameran What’s in a Name? Picturesque Calligraphy diselenggarakan oleh SEA Junction, sebuah lembaga non-profit di Thailand yang fokus pada pengembangan seni dan budaya yang didirikan oleh Rosalia Sciortino Sumaryono, seorang Indonesianis yang pernah tinggal dan bersuamikan warga negara Indonesia.
Pameran akan berlangsung di 3rd Floor Curve Wall, BACC, mulai 7 hingga 16 Februari 2025 dan terbuka untuk umum. (Z-1)
PAMERAN pertahanan terbesar di Indonesia yakni Indo Exhibition di Expo Kemayoran. PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) menampilkan kendaraan tempur taktis
TERDAPAT banyak pemilik merek (brand) menawarkan peluang bisnis distributor, keagenan, reseller, dan kemitraan yang tahun ini berencana ekspansi bisnis ke berbagai wilayah di Indonesia.
Pameran ini menjadi ajang strategis bagi pelaku industri manufaktur, logistik, pengemasan, dan percetakan guna memperkenalkan inovasi, memperluas jaringan bisnis.
Fokus utama dari acara ini adalah mempertemukan para pembeli profesional dengan produsen handal, serta membuka peluang kemitraan yang saling menguntungkan.
FLEI menghadirkan pengalaman bagi pengunjung untuk menjelajahi peluang usaha dan berinteraksi dengan brand potensial.
Pameran perdana bertajuk The Lisboa, Stories of Macau menjadi pembuka galeri ini yang mengajak pengunjung menelusuri kisah Makau selama lebih dari 500 tahun.
Mangkuluhur ARTOTEL Suites dengan bangga menghadirkan pameran seni kontemporer bertajuk “Lost Boy in Wonderland” karya Alexander Chris, seniman muda berbakat asal Cianjur.
Tahapan Awal Pameran Karya Seni Rupa. Panduan lengkap tahapan awal pameran seni rupa: perencanaan matang, pemilihan karya, hingga persiapan ruang pamer untuk suksesnya acara.
Pada Art Jakarta Gardens 2025, TACO berpartisipasi mendukung para seniman melalui berbagai instalasi seni yang memperkaya area eksterior selama pameran.
Pameran: Jendela visual yang membuka cakrawala informasi! Temukan definisi lengkap, tujuan, dan jenis pameran. Pelajari cara efektif menyampaikan pesan melalui kekuatan visual.
GREY Art Gallery Bandung menghadirkan pameran Urban Moments yang menampilkan 132 karya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved