Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KARENA permintaan yang tinggi dari para penggemar, Tenxi, Jemsii, Naykilla, dan Mighty Records sepakat merilis versi Spedup dari lagu fenomenal Garam dan Madu (Sakit Dadaku).
Kolaborasi ini memberikan sentuhan unik yang membawa lagu ini ke dimensi baru, menunjukkan kemampuan mereka untuk menghadirkan karya yang relevan dengan tren musik terkini.
Mighty Records, sub-label dari HP Music, terus membuktikan diri sebagai kekuatan besar di industri musik dengan bangga mengumumkan perilisan versi Sped up dari lagu fenomenal Garam dan Madu (Sakit Dadaku) pada 7 Februari 2025.
Setelah sukses besar dengan versi aslinya yang menjadi top hits di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Indonesia, versi Sped up ini diharapkan akan kembali memikat hati para pendengar lintas generasi.
Garam dan Madu (Sakit Dadaku) telah mencatatkan prestasi luar biasa sejak dirilis. Lagu ini berhasil mendapatkan perhatian luas berkat melodi yang kuat, lirik yang mendalam, dan produksi yang memukau. Kesuksesan lagu ini juga membuktikan bahwa Mighty Records adalah rumah bagi inovasi musik yang mampu menyatukan berbagai elemen budaya.
Popularitas lagu ini semakin menguat dengan adaptasi dalam berbagai genre, termasuk versi koplo yang dibawakan oleh penyanyi dangdut kenamaan Shinta Arsinta serta versi remix karya DJ Plus Plus yang mendapatkan antusiasme tinggi dari penikmat musik elektronik.
Permintaan yang tinggi dari para pendengar untuk versi Sped up menjadi alasan utama dirilisnya adaptasi terbaru ini.
Dengan merilis versi Sped up ini, Mighty Records kembali menunjukkan bahwa mereka selalu mendengar keinginan penggemar musik dan berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman yang segar dan relevan. Kehadiran versi terbaru ini juga menegaskan posisi Mighty Records sebagai salah satu label yang berkontribusi besar dalam mengubah lanskap musik global.
Bersiaplah untuk merasakan energi baru dari Garam dan Madu (Sakit Dadaku) dalam format Sped up yang akan tersedia di semua platform streaming mulai hari ini, Jumat (7/2).
Mighty Records, dengan rekam jejak kesuksesannya, memastikan bahwa lagu ini akan menjadi hit besar berikutnya. (Z-1)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved