Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MUSIKUS Indonesia Reza Arfandy melepas karya musik terbaru berupa single bertajuk Perfect. Lagu bernuansa rock and blues dengan lirik berbahasa Inggris ini, dilepas sebagai karya perdananya sebagai penyanyi solo.
Lewat keterangan tertulis, Reza Arfandy mengatakan lagu Perfect mengusung tema cinta. Lantaran itu pula, single ini dilepas pada awal Februari menyambut Hari Valentine.
"Liriknya berkisah tentang cinta yang terjalin mendalam dengan pasangan kita, dimana hubungan tersebut saling menyempurnakan satu sama lain," ucap Reza.
"Penggalan lirik, ‘We were made perfect for each other' dalam lagu ini, semoga bisa menghangatkan hati bersama pasangan di hari Valentine tahun ini," tuturnya.
Dari segi musikalitas, unsur blues dan rock dengan nuansa balada demikian lekat di single Perfect ini. Reza melakukan pendekatan pengaryaan yang terinspirasi dari warna musik slow blues dengan instrumentasi sederhana, yakni vokal, gitar, keyboard, dan drum.
Proses produksi lagu ini melibatkan Andre Pratadaja, rekan Reza di grup band Strolling Wizards, untuk mengisi departemen bass. Sementara instrumen drum, ditabuh oleh drummer legendaris Indonesia, Cendi Luntungan. Serta Thomas Budhi Handoyo sebagai produsernya.
Pada proses kreatif di lagu ini, Reza bertanggung jawab untuk penulisan lagu, notasi, aransemen, vocal, keyboard, dan mengisi gitar. Sementara liriknya ditulis bersama Gitasanti Djais yang tidak lain adalah adik iparnya.
Reza Arfandy sendiri adalah kakak kandung dari chef ternama Farah Quinn dan merupakan musisi kantoran yang pernah tinggal di Amerika Serikat (AS) selama 10 tahun.
Latar tersebut menjadikan sosoknya demikian terinspirasi warna musik musisi classic/Americana/southern rock seperti Jimi Hendrix, Jack White, The Black Keys, Doobie Brothers, Steely Dan.
Sebelum melepas single Perfect dalam format solo, Reza sempat berkarya lewat unit musik Strolling Wizards dan telah melepas sejumlah karya berupa single, termasuk Cherry Girl, Fading Magnolia, Forever More, I'm OK dan High, serta satu mini album berjuluk Strolling Wizards.
Setelahnya, Reza membuktikan konsistensinya dalam berkarya dengan terlibat di banyak proyek kolaborasi, antara lain bersama Anov Blues One dan Ashley Hamel di single Bad Boi, serta bersama Asora dan Anov Blues One dalam EP Twisted Blues.
Pada Desember 2024 lalu, pria yang berkarier sebagai profesional di bidang logistics dan international trading ini juga merilis single berjudul Devil's Road dengan melibatkan istrinya, Gitasasti Djais dan putranya, Regiandra Arfandy untuk bernyanyi dan memainkan piano di single tersebut.
Perilisan single Perfect menandai langkah baru Reza sebagai seorang solois. Sejumlah karya telah disiapkan untuk dilepas dalam waktu dekat, baik dalam bentuk single maupun album penuh.
Single terbaru milik Reza Arfandy bertajuk Perfect resmi dirilis secara independen dalam format digital pada 7 Februari 2025 tanpa melibatkan label rekaman manapun. (Z-1)
Dengan demikian, kata dia, pemilik usaha kafe memiliki kewajiban membayar royalti apabila memutarkan lagu di tempat usahanya.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Dengan hook Piipapii papipo yang glitch, chorus yang penuh gula, dan produksi chaos-pop, Punks adalah sebuah uppercut sonik.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Lirik lagu Indonesiaku yang menggambarkan sebuah kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan dan keberagaman Indonesia dinyanyikan secara kompak oleh Farel Prayoga dan Etenia Croft.
Sejak debutnya di 2021, Ticya dikenal lewat pendekatan lirik yang personal dan penuh perasaan, menghadirkan kisah tentang cinta, kerentanan, dan harapan.
Lirik Ruang Sempit dari Drown Confessional menggambarkan situasi di mana seseorang merasa tidak semua masalah harus diungkapkan.
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Lirik lagu Indonesiaku yang menggambarkan sebuah kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan dan keberagaman Indonesia dinyanyikan secara kompak oleh Farel Prayoga dan Etenia Croft.
Lagu Teruntuk Dirimu dari The Lantis disiapkan sebagai lagu perpisahan kepada mantan yang toxic dan manipulatif.
Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved