Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYANYI dan penulis lagu asal Singapura Sezairi merilis lagu berbahasa Indonesia berjudul Kata sebagai ekspresi musikal terbarunya sekaligus bagian dari aktualisasi diri dalam menelusuri identitasnya.
Sebelumnya, Sezairi lebih dulu merilis lagu-lagu berbahasa Inggris, termasuk mega hit It's You, yang berhasil mendulang lebih dari 200 juta kali pemutaran di platform streaming dan 140 juta lebih penonton di YouTube.
"Bagi saya, menulis lagu berbahasa Indonesia ini adalah sesuatu yang baru. Ada perasaan seharusnya saya menjadi bagian dari itu. Juga perasaan saya kembali menemukan identitas kultural saya yang hilang. Dalam konteks sesuatu yang baik," kata Sezairi dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (26/1).
Sezairi memiliki darah Indonesia lewat keluarga ibunya berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah, sedangkan keluarga ayahnya berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini membuat Sezairi melihat Indonesia dengan segala kekayaan kulturalnya, termasuk bahasa, adalah bagian tidak terpisahkan dari dirinya.
Kata menjadi satu dari beberapa lagu berbahasa Indonesia dalam albumnya mendatang. Secara garis besar lagu ini bercerita tentang
sebuah hubungan yang kompleks, yang membuat kita sampai pada titik begitu banyak hal yang ada di kepala, namun tak satu pun dapat terucap lewat kata.
"Lagu ini bercerita tentang seseorang yang sudah capek banget dengan semua hal, yang bahkan tidak dapat lagi mengungkapkan kata kepada
orang tercinta, tidak dapat menjelaskan apa yang dirasa karena segala sesuatunya sudah sangat memuakkan," ujar Sezairi.
Sezairi menggandeng Teddy Adhitya sebagai kolaborator dalam penulisan lagu. Memilih Teddy sebagai partner menulis lagu bukan tanpa alasan, keduanya sudah bersahabat dan pernah terlibat proyek musik bersama.
"Saya mengajak Teddy ke Singapura, pada Agustus 2024. Selama satu pekan, kami menulis beberapa lagu bersama. Saya memang sangat ingin kolaborasi dengan Teddy karena saya sangat, sangat, sangat menyukai gaya penulisan lagunya. Saya rasa dia adalah salah satu penulis lagu underrated paling keren," katanya.
Sezairi mengaku, Kata adalah wujud manifestasi rasa cinta dan kekagumannya pada musik Indonesia. Sezairi memproduseri dan juga
mengisi seluruh instrumen lagu ini sendiri.
Sezairi menjelaskan, inspirasi musik pada single ini adalah musik Indo-pop R&B seperti Maliq & D'Essentials, Soulvibe, dan Barry Likumahuwa Project yang dia nikmati semasa bertumbuh.
"Saya terinspirasi dengan bassline Maliq & D'Essentials dan karena saya menjadi produser untuk lagu saya sendiri, saya memasukkan
unsur-unsur lagu pop Indonesia yang telah menginspirasi saya dan saya menyadari lagu-lagu Indonesia yang selama ini saya dengarkan sangat luar biasa," ucapnya.
Lagu Kata dapat didengarkan di berbagai platform streaming musik mulai 24 Januari 2025. (Ant/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved