Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SHIN Tae-yong tidak berdiam diri setelah tidak lagi melatih timnas Indonesia. Dia tetap melakukan banyak aktivitas, termasuk terlibat dalam film horor komedi Indonesia berjudul Ghost Soccer: Bola Mati.
Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu bakal tampil sebagai cameo di film Ghost Soccer: Bola Mati. Rumah produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK) mengajak Shin bermain di film mereka sebagai bentuk apresiasi.
Prestasi Timnas Indonesia di tangan Shin selama lima tahun terakhir menunjukkan kemajuan sehingga dia banyak dapat mendapat pujian dari penggila sepakbola Indonesia. Shin tampil sebagai seorang manajer dan pelatih sepak bola di film Ini.
"Ada bagian dari cerita film Ghost Soccer yang cocok kalau ada cameo yang terlibat dalam film ini. Coach Shin Tae-yong sangat pas memerankan tokoh pemberi semangat untuk tim sepakbola yang kehilangan daya juang. Coach Shin membangkitkan semangat bertanding tim inferior menghadapi tim superior," kata Eksekutif Produser film Ghost Soccer: Bola Mati Budi Yulianto.
Shin terlihat dalam proses syuting di Subang, Jawa Barat. Dia mengaku tertarik membintangi film ini karena mengangkat tema soal sepak bola.
"Karena Ghost Soccer ini film tentang sepak bola, jadi saya bersedia membantu produksi film. Saya juga masih ada di Indonesia, karena saya punya Shin Tae-yong Foundation, yang concern pada pembinaan sepak bola anak-anak," jelas Shin.
Ghost Soccer: Bola Mati produksi Sinemata Buana Kreasindo (SBK) dibintangi Berlliana Lovell, Samuel Rizal, Damara Finch, Fajar Nugra, Rin Hermana, Aden Bajaj, Iyan Darmawan, Mastur. Film ini disutradarai Jay Sukmo.
Film Ghost Scoccer: Bola Mati menceritakan sekelompok anak muda miskin, penghuni area kuburan yang punya mimpi bisa bermain bola di lapangan mewah milik tim bola Super FC.
Pemandangan lapangan bola yang hanya bisa dinikmati dari tanah kuburan selalu membangkitkan keinginan mereka menantang klub Super FC.
Sementara superioritas klub Super FC selalu mempermalukan lawan-lawannya. Tidak terkecuali klub sepak bola penghuni tanah kubur.
Dondi, Arif dan Indra hanya penjual bunga tabur di tanah kuburan kerap diolok sebagai anak demit yang belajar main bola. Kemarahan mereka meledak, mereka tendang bola butut yang merobohkan nisan kubur milik Baron Permana (Baper), mantan pemain bola hebat yang sudah marhum.
Tidak hanya nisan Baper, satu nisan lagi juga roboh dan membangkitkan penghuninya.
Kepada arwah penasaran inilah, Dondi, Arif dan Indra menggantungkan harapan mengalahkan klub Super FC melalui pertandingan sepak bola yang melibatkan para dukun pemilik kekuatan gaib. (Z-1)
Temukan daftar lengkap film yang tayang di bioskop Indonesia Agustus 2025. Mulai dari film Indonesia, Hollywood, hingga anime Jepang
Tissa Biani mengaku cerita dalam film Panggil Aku Ayah cukup emosional membuatnya teringat akan sosok ayah kandungnya yang telah tiada.
Nayla Purnama menjelaskan film itu ingin menggambarkan bahwa kenikmatan yang terlihat di luar, tidak melulu baik.
Raihaanun dan Nayla Purnama mengungkapkan bahwa film Labinak tidak hanya akan menakut-nakuti, tapi, juga mengirimkan pesan-pesan sosial yang kuat.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Demi debutnya di film musikal, Nicolas Saputra latihan menyanyi dan menari secara intensif selama sekitar dua bulan.
KABAR bahwa Pratama Arhan merupakan pemain titipan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, langsung dibantah oleh mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
Mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi KFA. STY sempat memberikan penilaian kekalahan Korea Selatan dari Timnas Indonesia U-17
Shin Tae-yong menjadi wakil ketua KFA akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.
Kita sama-sama tahu pencinta sepak bola kecewa besar.
STY menyayangkan skuad Garuda tidak bisa meraih hasil maksimal di Sydney.
EKS pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) angkat bicara soal kekalahan tim Garuda dari Australia. STY mengapresiasi perjuangan mantan anak asuhnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved