Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BAND rock alternatif Driver kembali menyapa para penggemarnya dengan karya terbaru bertajuk Khilafku, sebuah lagu yang mengangkat tema tentang cinta, takdir, dan pergolakan emosi.
Lagu ini menyajikan cerita mendalam tentang hubungan cinta yang diuji oleh kehadiran sosok baru, hingga membuat pendengarnya merenungkan arti kesetiaan dan keikhlasan dalam menghadapi kenyataan hidup.
Driver Band, yang dikenal dengan gaya musiknya yang enerjik namun emosional, telah berkarier di industri musik Indonesia selama beberapa tahun. Band ini terdiri dari Vraz (vokal), Aldy (gitar), Bram (bass), dan Riko (drum).
Melalui karya-karya mereka, Driver Band selalu berusaha menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lagu 'Khilafku' ini.
"Lagu Khilafku bercerita tentang perjalanan cinta sepasang kekasih yang tidak bisa menolak ketentuan takdir Tuhan. Salah satu dari pasangan ini bertemu dengan orang baru yang memberikan sandaran bahu ternyaman, sesuatu yang belum pernah dirasakan sebelumnya," ujar Vraz, sang vokalis.
"Lagu ini menggambarkan dilema antara melawan takdir atau menerima jalan cinta yang Tuhan tentukan, walaupun terasa seperti sebuah pengkhianatan," sambungnya.
Dalam proses penciptaan lagu ini, Driver Band berusaha menyampaikan bahwa cinta sejati tidak hanya soal kesetiaan, tetapi juga tentang menerima kenyataan hidup yang terkadang sulit untuk dihadapi.
"Kami ingin lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta adalah perjalanan yang sering kali dipenuhi dengan ujian. Takdir Tuhan bisa membawa kita pada hal-hal yang tidak kita duga, dan tugas kita adalah menerima atau mencari jalan terbaik untuk menjalaninya," tambah Vraz.
Musik dalam lagu ini disusun dengan penuh perasaan, menciptakan atmosfer emosional yang dapat membawa pendengar ke dalam cerita yang disampaikan.
Aransemen yang kuat dan lirik yang jujur membuat lagu ini mampu menyentuh hati banyak orang, terutama mereka yang sedang menghadapi dilema serupa dalam kehidupan cinta mereka.
Sebagai salah satu band yang tetap konsisten di industri musik Indonesia, Driver Band telah menghasilkan sejumlah karya yang mampu menarik perhatian penggemar musik lokal.
Band ini dikenal dengan kombinasi lirik yang bermakna dan aransemen musik yang powerful, menciptakan pengalaman mendengarkan yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyentuh hati.
Dengan semangat untuk terus berkarya, Driver Band berharap lagu-lagu mereka, termasuk Khilafku, dapat menjadi teman bagi para pendengar dalam berbagai situasi kehidupan. (Z-1)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved