Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Logamulia Rilis Album Distorsi Narasi dalam Bentuk CD

Rifaldi Putra Irianto
12/1/2025 11:16
Logamulia Rilis Album Distorsi Narasi dalam Bentuk CD
Logamulia(Instagram @logamulia.official)

GRUP musik metal Logamulia merilis album mereka, Distorsi Narasi, dalam format compact disc (CD). Album Distoris Narasi merupakan peraih penghargaan Album Metal Terbaik di ajang AMI Awards 2024.

Dia ajang penghargaan musik tersohor tingkat nasional itu Distorsi Narasi juga menyabet kemenangan dalam kategori Artis Solo/Grup/Kolaborasi Metal Terbaik.

Keterangan dari demajors, selaku distributor resmi CD Logamulia, Sabtu (11/1), album Distorsi Narasi berisi sembilan lagu yang ditempa dalam
kurun waktu yang cukup lama.

Dua single dari 2019 Musuh Publik dan Sang Penghasut dari 2020 telah di-remix dan masuk dalam Distorsi Narasi memberikan cetak biru bagi musik Logamulia.

MI/HO--Album Distorsi Narasi dari Logamulia

Kesibukan Achmad Hafizullah (vokal), Pratama Putra Rahardjo (gitar, vokal latar), Abdul Aziz Turhan (bas, vokal latar) dan Alejandro Saksakame (drum, vokal latar) serta terjadinya pandemi di awal 2020 turut menyumbang perjalanan panjang yang dilalui Logamulia untuk merampungkan album perdana mereka itu.

Sebagai band yang terpengaruh nama-nama beragam seperti Lamb of God, Slipknot, Mudvayne, Meshuggah dan Soulfly, para personel Logamulia paham musik cadas tidak semata-mata berteriak menyalak sambil memainkan instrumen secepat dan sebising mungkin.

Sebagai vokalis yang pernah memperkuat Purgatory, Achmad 'Apit' Hafizullah tahu kapan harus menyalak dan kapan harus bernyanyi sehingga lirik yang ditulisnya bersama Abdul Aziz Turhan alias Comi terartikulasi dengan tegas lewat Antikritik dan Hantam Amarah.

Sementara itu, Pratama Putra Rahardjo alias Ayi, sang alumnus Resistensi, menunjukkan kepiawaiannya dalam menghasilkan riff gitar yang membuat kepala mengangguk-angguk seperti di lagu Bias Cerita Prasangka dan Meritokrasi.

Lalu ada Comi dan Alejandro 'Ale' Saksakame sebagai departemen ritme yang solid dan dinamis hasil tempaan bermain bersama selama belasan tahun di Payung Teduh dan Parade Hujan, sebagaimana dapat disimak di Seni Manipulasi dan Kontaminasi.

Keterlibatan musisi lain yang ikut berkolaborasi seperti Denny Nugroho Redsix serta Karis dari Deadsquad dalam Bias Cerita Prasangka, juga menyempurnakan album ini.
  
CD album Distorsi Narasi sudah bisa didapatkan melalui seluruh jaringan edar dan website demajors.com dengan harga Rp50.000. (Ant/Z-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya