Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEVIN Ihza adalah musisi asal Kediri yang tidak hanya mempunyai skill bernyanyi, tetapi juga bermain instrumen musik seperti saxophone, piano, dan lain-lain. Video penampilannya bersama Niken Salindry menyanyikan lagu Raiso Dadi Siji meledak di YouTube, mendapatkan 38 juta penonton.
Selain itu, Kevin Ihza juga pernah berduet dengan Yeni Inka membawakan lagu yang sama dan mendapatkan 2,9 juta penonton di YouTube.
Indomusik Team adalah bagian dari Indomusikgram, sebuah komunitas musik yang sudah lebih dari 10 tahun hadir untuk musik Indonesia.
Indomusik Team telah aktif membuat konten di berbagai media sosial seperti YouTube, TikTok, dan juga Instagram.
Tidak jarang konten yang dibuat Indomusik Team masuk FYP karena lucu dan menghibur.
Pada lagu Budak Tresno, personel Indomusik Team yang mengisi part vokal adalah Dimas Trisna Wijaya dan Romi Alfitasar.
Kali ini, Kevin Ihza bersama Indomusik Team merilis karya kolaborasi dengan Bahasa Jawa yang berjudul Budak Tresno. Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang belum pernah merasakan cinta, hanya bisa melihat orang-orang di sekitarnya berpacaran seperti teman-teman terdekat, saudara, bahkan lingkungan sekitarnya.
Diam-diam, ia sering bertanya-tanya seperti apa rasanya dicintai dan mencintai seseorang. Ketika akhirnya ia menemukan seorang perempuan yang menarik hatinya, ia bertekad untuk melakukan apapun demi mendapatkan perhatian dan cintanya.
Segala usaha ia lakukan, betapapun sulitnya. Ada keinginan besar dalam dirinya untuk menunjukkan kepada teman-temannya bahwa ia pun bisa memiliki pasangan.
Meski hubungan itu tidak sampai ke tahap pacaran, harapan untuk menjalin cinta tetap tinggi. Saat berada dalam fase pendekatan, ia begitu bersemangat, bahkan penuh antusiasme. Namun, kenyataan pahit harus ia terima. Ia menyadari cinta tidak bisa bertumpu pada harapan semata. Perempuan yang ia sukai ternyata tidak pernah menganggapnya serius—hanya sebagai seorang teman biasa.
Meski terasa sakit, pengalaman ini mengajarkan bahwa cinta tidak hanya soal usaha, tetapi juga tentang saling rasa dan kejujuran dari kedua pihak.
"Harapan saya sebagai pencipta lagu untuk lagu Budak Tresno adalah agar masyarakat bisa belajar untuk memiliki harga diri dalam segala hal, serta tidak terlalu mengharapkan sesuatu yang belum pasti. Saya juga berharap lagu ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan banyak orang yang merasa terhubung atau relate dengan pesan yang disampaikan" ujar Dimas Trisna Wijaya, selaku pencipta lagu Budak Tresno.
Pemilihan partner kolaborasi Indomusik Team di lagu ini juga memiliki pertimbangan yang panjang hingga akhirnya diputuskan bahwa Kevin Ihza yang menjadi partner kolaborasi Indomusik Team pada lagu Budak Tresno.
Dimas Trisna Wijaya mengungkapkan "Kenapa saya dan tim memilih Kevin untuk berduet dalam lagu ini di Indomusikteam? Karena selain kualitas suara yang sangat baik, pride Jawa yang dimilikinya sangat kuat, serta musikalitas Kevin yang sangat tinggi."
Kevin Ihza sebagai penyanyi yang ditunjuk sebagai partner kolaborasi lagu ini mengungkapkan, "Sebuah kebanggaan sekali bisa collab dengan Indo Musik Team untuk membawakan lagu Jawa yang berjudul Budak Tresno. Pengalaman baru dalam berkarya melalu musik video klip. Lagu ini sangat enak di dengar dan mudah untuk dihafal oleh semua kalangan. Senang sekali bisa bertemu dengan Indo Musik Team yang sangat ramah sekali dan membantu saya dalam proses produksi musik video."
Budak Tresno dari Kevin Ihza dan Indomusik Team resmi dirilis pada 10 Januari 2025. Lagu ini bisa didengarkan di seluruh Digital Streaming Platform (DSP) dan video musiknya dapat disaksikan di Youtube channel Indomusikteam. (Z-1)
Cepmek dari Indomusik Team bercerita tentang perasaan cinta yang tumbuh dengan cepat terhadap seseorang yang begitu memikat hati.
Gua Tunjukin dibawakan oleh Adrie bersama Indomusik Team, dengan vokal yang diisi oleh Dimas Trisna Wijaya dan Romi Alfitasar.
Berawal dari menjual rumah dengan cara yang berbeda—menggunakan lagu dan sedikit joget—Adrie sukses meraih perhatian banyak orang.
Goyang Kanan Kiri bukan sekadar sebuah lagu, tetapi juga sebagai media untuk melepaskan segala kecemasan harian dalam kesibukan kita dengan urusan dunia.
Musik dari lagu ini juga memiliki karakter pop melayu yang berbeda dengan banyak lagu yang beredar saat ini.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved