Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Madonna dan Sean Penn: Cinta yang Penuh Gejolak di Balik Pernikahan Singkat Mereka

Thalatie K Yani
03/1/2025 07:43
Madonna dan Sean Penn: Cinta yang Penuh Gejolak di Balik Pernikahan Singkat Mereka
Dokumenter terbaru Becoming Madonna mengungkap sisi emosional dan tantangan pernikahan Madonna dan Sean Penn sebagai simbol cinta yang intens namun tidak stabil.(Instagram)

DALAM dokumenter terbaru Sky, Becoming Madonna, Sharon Oreck, produser video musik ikonik "Material Girl", mengungkapkan bahwa hubungan Madonna dan Sean Pean tampaknya dipicu sorotan publik. “Dia benar-benar mencintainya, tapi rasanya daya tarik di antara mereka diperkuat oleh ekspektasi publik. Dia adalah bintang film yang sedang naik daun, dan Madonna adalah bintang rock yang tengah meroket—publik menuntut mereka bersatu,” kata Oreck.  

Ketika pasangan itu mulai berkencan, Oreck, 69, menggambarkannya sebagai “seperti bom yang meledak. Bad boy dan bad girl Amerika.”  

Madonna, kini 66, dan Penn, 64, mulai berkencan pada Februari 1985 setelah bertemu di lokasi syuting video musik tersebut. Mereka menikah di Malibu, California, pada ulang tahun Madonna yang ke-27, sehari sebelum ulang tahun Penn yang ke-25, hanya enam bulan setelah pertemuan pertama mereka.  

Pernikahan mereka menarik perhatian besar. Dalam rekaman audio yang ditampilkan dalam dokumenter itu, Madonna mengakui “tidak bisa mendengar janji pernikahan” karena suara helikopter yang beterbangan di atas mereka.  

“Ada 10 helikopter melayang di atas segalanya, jadi kamu tidak bisa mendengar apa pun. Itu membuat Sean marah,” tambah saudaranya, Christopher Ciccone, yang juga tampil dalam Becoming Madonna. Ciccone meninggal pada Oktober 2024 di usia 63 tahun.  

Sutradara Susan Seidelman, yang mengarahkan Madonna dalam film Desperately Seeking Susan (1985), mengungkapkan Penn menuliskan kata-kata kasar di pasir sebagai respons terhadap helikopter.  

“Saya rasa Madonna tidak menginginkan pernikahannya seperti itu,” kata Christopher. “Dia berusaha menghentikan Sean dari melakukan hal-hal bodoh. Melihat ke belakang, semua kekacauan yang terjadi [di pernikahan itu] mungkin adalah pertanda buruk untuk masa depan.”  

Hanya dua tahun kemudian, pada Desember 1987, Madonna mengajukan gugatan cerai. “Tidak ada satu insiden langsung yang menyebabkan ini,” kata perwakilannya kepada PEOPLE saat itu. 

“Ini adalah serangkaian tekanan yang terakumulasi. Ada banyak momen dalam pernikahan mereka yang goyah, dan Madonna akhirnya harus menghadapi kenyataan—bahwa mereka tidak bahagia bersama.”  

Los Angeles Times melaporkan Madonna sempat menarik gugatan cerainya kurang dari dua minggu setelah diajukannya. Namun, pada Januari 1989, sang penyanyi kembali mengajukan gugatan cerai dan kali ini memutuskannya secara final. (People/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya